Diposting 3 Feb 2021 di Business
Polimer memiliki peran yang penting dalam kehidupan modern ini dengan berbagai hasil varian produknya. Hampir semua lini kehidupan manusia seperti pakaian, makanan, tempat tinggal, dan transportasi berkaitan erat dengan produk polimer. Maka tidak heran jika polimer menjadi salah satu komoditas penting di pasar internasional.
Sebagai salah satu komoditas yang banyak diperdagangkan di pasar internasional, harga polimer sering menjadi sorotan. Akan tetapi, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi harga polimer dunia tersebut?
Secara historis, minyak bumi dan gas alam menjadi faktor utama penentu harga polimer. Keduanya memiliki pengaruh yang besar terhadap pasar karena hampir semua polimer terbuat dari minyak bumi. Ketika permintaan minyak bumi dan gas alam sedang tinggi dan penawaran sedang minim, kompetisi terhadap bahan baku akan meningkat yang mengakibatkan harga polimer meningkat pula. Sementara saat penawaran tinggi dan permintaan stabil atau rendah, maka kompetisi akan berkurang dan harga polimer menurun.
Namun, tidak semua plastik terbuat dari minyak bumi. Beberapa jenis plastik dapat dibuat dengan bahan baku lain, batu bara misalnya. Terdapat juga plastik biobased yang terbuat dari bahan baku terbarukan seperti karbohidrat, pati, minyak nabati, dan bakteria.
Setiap bahan baku memiliki faktor korelasi berbeda dan dipengaruhi oleh berbagai komponen seperti penawaran dan permintaan bahan baku, proses manufaktur, dan wilayah dimana polimer tersebut diproduksi.
Selain dari material fisik yang dibutuhkan, SDM, energi, operational cost, engineering, packaging, dan transportasi, juga mempengaruhi harga polimer kedepannya.
Faktor lain yang turut mempengaruhi harga polimer yaitu kendala kapasitas dan gangguan operasional seperti penutupan pabrik, yang menyebabkan pengurangan stok polimer dan bahan baku. Kondisi tersebut menciptakan kebutuhan untuk menaikkan harga polimer terlepas dari harga minyak bumi dan gas alam.
Pada kasus sebaliknya, kenaikan penawaran minyak bumi dan gas alam akan meningkatkan kapasitas polimer dan industri manufaktur bahan baku. Hal tersebut nantinya akan menonjolkan kompetisi antar pelaku pasar. Hal ini akan mempengaruhi rantai pasokan dikarekan pasokan yang berlebih akan meredam kenaikan harga.
Di antara beberapa pemain besar, Cina memiliki peran yang signifikan dalam menentukan arah pasar global dari polimer. Menurut ICIS, 37% dari konsumsi PP global berasal dari Cina pada tahun 2018-2020. Hal tersebut membuat Cina menjadi sumber kenaikan global yang diikuti oleh Eropa dengan persentase sebesar 17%.
Sebagai kesimpulan, ada banyak pengaruh yang mendorong naik atau turunnya biaya bahan baku polimer. Sadar akan dinamika pasar merupakan hal yang penting penting untuk menilai lanskap yang berubah demi terhindar dampak negatif pada bisnis.
Karena polimer diperdagangkan secara intensif di seluruh dunia dan sangat diminati oleh negara-negara produsen, maka penting bagi kita untuk memahami peran atau faktor-faktor yang mempengaruhi harga polimer.
Hanya di Tokoplas, Anda bisa menemukan berbagai resin/biji plastik secara mudah, praktis, dan nyaman!