Diposting 19 Agt 2020 di Plastic
Peran plastik begitu esensial dalam menjamin kualitas makanan dan minuman dalam masa penyimpanan. Kemasan plastik dapat membantu produk pangan memiliki masa simpan yang lebih panjang, juga memperkecil kemungkinan pertumbuhan bakteri.
Hal ini menjadikan produk pangan tetap segar dan aman untuk dikonsumsi sesampainya di tangan konsumen. Semua hal tersebut terjadi karena adanya penggunaan plastik sebagai kemasan.
Artikel ini akan membahas salah satu sisi kegunaan plastik yang digunakan sebagai kemasan pangan. Dengan membaca artikel ini, Anda akan mengetahui alasan mengapa plastik begitu efektif dalam menjaga makanan dan minuman tetap segar dan aman.
Melindungi makanan dari kebusukan menjadi permasalahan yang dihadapi manusia selama berabad-abad. Seiring berjalannya waktu, manusia terus berupaya untuk mengembangkan metode penyimpanan yang lebih efisien.
Terdapat masa dimana manusia menggunakan es sebagai medium penyimpanan makanan sehari-hari. Namun seiring berjalannya waktu dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, akhirnya ditemukanlah inovasi metode penyimpanan makanan yang lebih efisien.
Plastik sangat ideal digunakan sebagai bahan kemasan pangan karena dapat menjaga makanan agar tetap aman dari kebusukan dan kontaminasi zat berbahaya. Hal tersebut dimungkinkan karena plastik pada umumnya memiliki tingkat porositas yang rendah, sehingga dapat mereduksi sirkulasi udara dan zat-zat mikrobial masuk ke dalam kemasan.
Plastik dapat dibentuk dan dicetak sedemikian rupa menjadi berbagai macam produk, termasuk menjadi bentuk lembaran dan busa yang ringan namun tetap kuat. Namun ringan dan kuat saja belum cukup sebagai syarat sebuah material layak untuk bahan kemasan makanan.
Demi menjaga produk makanan agar tetap aman saat proses pengiriman, dibutuhkan pengemasan sedemikian rupa agar produk makanan dapat terjaga dari oksigen, cahaya, perubahan suhu & kelembaban, mikroba dan kotoran-kotoran lain. Dalam konteks ini, plastik dapat memenuhi berbagai syarat tersebut. Berikut beberapa contohnya:
Tahukah Anda bahwa Indonesia merupakan negara kedua dengan jumlah pembuangan makanan terbesar di dunia? Menyingkirkan plastik secara menyeluruh dari rantai distribusi makanan bisa jadi bukan solusi yang tepat dalam upaya menjaga lingkungan.
Rantai distribusi makanan memiliki struktur yang sangat kompleks. Indonesia sendiri memiliki luas lahan baku sawah sebesar 7.46 juta hektar, yang menghasilkan berbagai macam produk agrikultur. Produk tersebut didistribusikan ke 4.6 juta toko ritel yang melayani sekitar 267 juta konsumen.
Pengandaian di atas membuktikan bahwa dibutuhkan proses dan waktu yang panjang, agar sebuah makanan sampai ke tangan konsumen dalam keadaan aman dan segar. Pada rantai distribusi pangan yang begitu panjang, penggunaan kemasan plastik dimaksudkan untuk menjaga produk pangan agar tidak mudah busuk sehingga mengurangi pembuangan makanan.
Begitu besar peran kemasan plastik bagi makanan yang kita konsumsi setiap hari. Itulah mengapa kemasan plastik masih dibutuhkan untuk menjaga produk makanan Anda agar selalu segar. Apabila Anda sedang mencari biji plastik untuk membuat kemasan plastik pada produk-produk Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami disini.