Tokoplas.com required javascript enable
Tentang Kami

Manfaat dari Penerapan Konsep Bisnis Berkelanjutan

Diposting 9 Aug 2021 di Business

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Konsep ‘sustainability’ atau keberlanjutan mungkin sudah cukup dipahami baik oleh bisnis atau perusahaan, maupun khalayak luas sebagai konsumen. Bahkan menurut data statistik, di Indonesia, 95% responden menganggap isu lingkungan dan alam adalah hal yang penting.


Namun faktanya, terlepas dari kesetujuan akan pentingnya aspek keberlanjutan, masih terdapat keraguan bagi perusahaan dalam menerapkan konsep bisnis berkelanjutan.


Situasi tersebut mencerminkan permasalahan bahwa dibutuhkannya pemahaman yang komprehensif mengenai makna dari keberlanjutan dan manfaat yang ditawarkannya baik dari segi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Untuk itu, artikel ini akan secara khusus membahas tema tersebut.

Mengapa Konsep Keberlanjutan Penting?

Penerapan keberlanjutan dapat meningkatkan keuntungan ekonomi dan menghadirkan citra yang positif terhadap bisnis dan produknya. Bisnis yang dapat menemukan keseimbangan antara penggunaan sumber daya dan nilai produk yang ditawarkan ke konsumen akan mendapatkan keuntungan dari segi finansial maupun lingkungan.


Selain dari sisi finansial, proaktif dalam menerapkan konsep keberlanjutan juga dapat mempersiapkan bisnis dari syarat regulasi operasional bisnis dari pemerintah juga permintaan konsumen akan produk yang lebih sustainable di masa mendatang. Dengan begitu, para produsen produk plastik akan memiliki posisi yang lebih diuntungkan dalam merespon permintaan eksternal dan mendapatkan keuntungan kompetitif tersendiri.

Bagaimana Keberlanjutan Mempengaruhi Bisnis?

Siklus hidup produk (product lifecycle) melibatkan banyak tahap dan pihak, dan setiap tahap atau pihak tersebut akan mempengaruhi bagaimana suatu bisnis menerapkan konsep keberlanjutan. Pihak yang terlibat pada siklus hidup produk secara umum dapat dibagi menjadi tiga kelompok.


Kelompok pertama yaitu pihak yang berdampak langsung dengan pembuatan produk, misalnya produsen resin, dan produsen alat manufaktur. Kelompok kedua merupakan pihak yang berinteraksi dengan produk setelah produk berhasil dibuat, diantaranya pemilik brand, retailer, dan konsumen.


Sedangkan kelompok ketiga merupakan orang yang tidak berinteraksi langsung dengan produk namun tetap memiliki pengaruh yang besar terhadapnya, seperti pemerintah, NGO, asosiasi industri, dan media. Ketiga grup tersebut memberikan tekanan kepada bisnis untuk tidak hanya mendukung keberlanjutan, namun juga menerapkannya dengan konsisten.


Sebagai gambaran konkret, membangun relasi yang baik dengan para influencer akan memberikan dampak positif bagi bisnis dalam industrinya. Misalnya saja, organisasi pemerintah atau NGO yang mungkin saja mempublikasi daftar perusahaan yang terbukti berkomitmen dalam menerapkan bisnis berkelanjutan. Tentu hal itu akan membantu bisnis dalam membangun citra yang baik di publik.

Bagaimana Cara Menerapkan Bisnis Berkelanjutan?

Mencapai produksi yang berkelanjutan merupakan proses menemukan keseimbangan yang cukup panjang. Produsen harus terus meningkatkan performa produk dan nilai yang diberikan untuk konsumen. Namun di sisi lain, jumlah sumber daya (finansial, bahan baku, tenaga kerja, energi, dll) juga harus direduksi sampai keduanya mencapai titik seimbang.


Salah satu cara yang paling populer dalam mencapai keseimbangan tersebut adalah dengan memilih bahan baku dan metode pengolahan yang paling baik. Akan sangat baik jika Anda dapat memiliki akses ke beberapa supplier dan kolaborator untuk mengevaluasi bahan baku dan metode produksi mana yang bisa memberikan hasil paling maksimal dengan pengeluaran yang paling sedikit. 


Mengenai sumber daya tidak berwujud, produsen dapat menggunakan energi terbarukan seperti geotermal, udara, dan cahaya matahari di pabrik mereka. Teknik ini dapat secara drastis mengurangi kebutuhan untuk menggunakan sumber daya tak terbarukan seperti bahan bakar fosil dalam operasional produksi mereka.


Demikian informasi mengenai manfaat penerapan konsep bisnis berkelanjutan dan bagaimana cara penerapannya. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!

Share it

Artikel Terkait