Tokoplas.com required javascript enable

Cara Meningkatkan Efisiensi Produksi Manufaktur Anda

Diposting 17 Feb 2022 di Business

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Sebagai manufacturer , tentunya Anda menginginkan adanya peningkatan produktivitas dengan pengeluaran yang minim untuk memaksimalkan keuntungan. Hal itu dapat Anda capai dengan meningkatkan efisiensi produksi di pabrik Anda.


Banyak manufacturer , termasuk di industri plastik, yang masih menganggap bahwa meningkatkan efisiensi produksi hanya dapat dicapai dengan memotong pengeluaran sebesar mungkin, yang bisa mengakibatkan menurunnya kualitas produk yang dihasilkan.


Padahal, terdapat beberapa metode lain yang bisa Anda implementasi dengan mudah untuk meningkatkan efisiensi produksi manufaktur tanpa harus mengorbankan kualitas produk Anda.


Untuk mengetahui cara apa saja yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan efisiensi produksi manufaktur plastik Anda, simak pembahasan ini.

1. Mengidentifikasi Bottleneck

Munculnya permasalahan pada salah satu tahap produksi dapat menghambat keseluruhan alur dan proses manufaktur dari pabrik Anda. Tentunya, terhambatnya proses produksi dapat menurunkan produktivitas dari pabrik.


Namun, seringkali manajer pabrik mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi sumber permasalahan yang menjadi penghambat proses produksi. Entah itu disebabkan oleh mesin tertentu, atau karena adanya kecacatan produk yang belum pernah teridentifikasi. Maka dari itu, penting bagi seorang manajer pabrik untuk mengetahui dan memantau segala aktivitas produksi beserta proses di dalamnya.


Untuk mempermudah dalam melakukan hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan sistem komputer seperti Manufacturing Execution System (MES) untuk melacak dan mendokumentasi proses produksi pada pabrik Anda. MES menawarkan Anda data lengkap terkait life - cycle produk, overall equipment efficiency (OEE), pengelolaan downtime , dan data penting lainnya terkait proses produksi.


Manufacturing Execution System untuk melacak dan mendokumentasi proses produksi pada pabrik anda

2. Memanfaatkan Limbah Material

Dalam proses produksi, limbah material merupakan salah satu jenis limbah produksi yang paling besar dan paling memakan biaya. Dengan begitu, mengurangi jumlah material limbah yang Anda hasilkan dapat secara efektif meningkatkan efisiensi dari proses produksi Anda.


Untuk dapat mereduksi limbah material, berikut beberapa metode yang bisa Anda lakukan:


  1. Meminimalisir material yang digunakan dalam mengemas produk.
  2. Mendaur ulang limbah material.
  3. Memanfaatkan limbah material untuk membuat produk baru.

3. Mengadakan Pelatihan Pegawai

Pelatihan pegawai adalah proses yang berkelanjutan. Pada beberapa industri, terutama manufaktur, beberapa jenis pelatihan seperti pelatihan keselamatan kerja dan pengoperasian mesin wajib untuk diterapkan.


Pengadaan pelatihan juga menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan retensi dan produktivitas pegawai. Dengan diberikannya pelatihan, pegawai Anda akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keahliannya yang tentunya akan berkontribusi positif terhadap produktivitas pabrik Anda.


Selain pelatihan yang berkaitan dengan peralatan dan teknologi, penting juga bagi Anda untuk mengadakan pelatihan mengenai proses bisnis dan perusahaan Anda sehingga seluruh pegawai Anda paham betul mengenai kebijakan perusahaan dan dapat menjalin komunikasi yang efektif antar departemen atau divisi.

4. Memperbaharui Alat Produksi

Meskipun Anda telah memiliki sumber daya manusia yang baik, namun tanpa tersedianya alat produksi yang memadai, efisiensi produksi akan tetap sulit untuk ditingkatkan.


Oleh karena itu, Anda juga perlu untuk berinvestasi pada peralatan dan mesin produksi yang berkualitas agar proses produksi dapat berjalan lebih baik. Tenkologi produksi yang canggih juga dapat membantu Anda mengurangi biaya untuk memperbaiki kerusakan dan meningkatkan produktivitas karyawan Anda.

5. Menerapkan Sistem Preventif dan Prediktif

Kerusakan mesin merupakan salah satu faktor terbesar penghambat proses produksi. Bahkan, laporan Aberdeen Group tahun 2020 menemukan bahwa kerugian dari downtime mesin yang tidak diperkirakan mencapai USD 260,000 per jamnya.


Menghabiskan waktu dan biaya untuk pemeliharaan preventif memang tampak mahal karena dampak keuntungan yang dirasakan tidak bersifat langsung. Namun, membuat dan memelihara jadwal manajemen proyek sangatlah penting untuk memastikan mesin tetap berjalan lancar dan konsisten.


Saat ini telah banyak manufacturer yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) sebagai solusi untuk memprediksi permasalahan produksi yang mungkin terjadi di masa depan.


Itu dia 5 tips yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi manufaktur Anda. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas !

Share it

Artikel Terkait