Tokoplas.com required javascript enable
Tentang Kami

4 Tips Meningkatkan Manufacturing Quality Control

Diposting 13 Apr 2022 di Business

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Bagi Anda yang bekerja di sektor manufaktur, meningkatkan quality control menjadi hal yang esensial untuk dapat meningkatkan keuntungan, meningkatkan kualitas produk, dan meminimalisir ketidakpuasan baik dari konsumen maupun para pekerja pabrik.


Strategi manufacturing quality control yang cerdas perlu melibatkan pengurangan risiko, meningkatkan pelatihan, menciptakan proses yang lebih baik, dan membuat tempat kerja lebih aman dan bersih bagi semua orang. Untuk membantu Anda meningkatkan manufacturing quality control, simak lima tips di bawah ini.

1. Mendefinisikan standar kualitas

Sebelum melakukan perbaikan pada proses quality control Anda, penting untuk bagi Anda untuk terlebih dahulu menetapkan standar kualitas perusahaan Anda. Untuk melakukan ini, Anda perlu menentukan beberapa hal seperti berapa banyak batasan produk cacat yang Anda harapkan akan ditemukan dalam sehari? Atau langkah mana dalam proses yang ingin Anda optimalkan? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan memungkinkan Anda untuk menentukan area yang perlu Anda perhatikan dan memiliki target yang jelas pada tujuan Anda.


Untuk mulai menerapkan standar kualitas, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk membuat daftar periksa yang berisi semua hal yang harus dimiliki oleh produk berkualitas tinggi. Hal ini dapat membantu memastikan semua orang yang terlibat pada proses produksi memahami betul tentang standar kontrol kualitas yang telah ditetapkan dan memastikan tidak ada produk keluar tanpa memenuhi standar.

2. Menjaga Fasilitas tetap Bersih

Kondisi fasilitas yang berantakan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja dan meningkatnya kemungkinan terjadinya kesalahan pengerjaan. Maka dari itu, Anda perlu menjadikan kebersihan tempat kerja sebagai salah satu prioritas dari quality control.


Untuk melakukan ini, tetapkan dan publikasikan standar kebersihan dengan jelas di mana semua karyawan dapat melihatnya, delegasikan tugas pembersihan yang dijadwalkan secara teratur.

3. Lakukan equipment use test di luar jadwal

Dalam equipment use test di luar jadwal, Anda akan memilih beberapa karyawan secara acak untuk ditanyakan mengenai kegunaan dari mesin-mesin produksi Anda. Pada proses ini, taruh perhatian khusus pada kepatuhan mereka terhadap langkah-langkah keselamatan, karena hal ini lah yang sering kali dipandang enteng sehingga diperlukan adanya perbaikan.


Meskipun terkesan remeh, tahap ini cukup penting untuk Anda lakukan untuk memastikan keamanan dan efisiensi produksi fasilitas Anda tetap terjaga.

4. Mengidentifikasi suku cadang yang penting

Salah satu aspek yang seringkali diabaikan dalam manufacturing quality control adalah memastikan bahwa Anda memiliki pasokan suku cadang mesin yang memadai. Selain menghindari product delay akibat ketidaktersediaan suku cadang, hal ini juga dapat membantu mencegah munculnya kecelakaan kerja akibat dari komponen mesin yang sudah rusak maupun aus.


Maka dari itu, cobalah untuk mengidentifikasi suku cadang yang paling dibutuhkan perusahaan Anda, siapkan pasokan suku cadang tersebut, dan pastikan untuk menyimpannya di tempat yang aman.


Demikian informasi mengenai tahapan proses mold flow analysis serta beberapa faktor pertimbangan dalam penerapannya. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!

Share it

Artikel Terkait