Tokoplas.com required javascript enable

Apakah Membakar Sampah Plastik Berbahaya?

Diposting 15 Feb 2021 di Environment

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Menurut laporan yang dibuat oleh World Economic Forum, diprediksikan produksi plastik akan meningkat dua kali lipat dalam dua puluh tahun ke depan. Sementara itu, rasio daur ulang plastik hanya berkisar pada angka 30% saja di Eropa, 9% di US, dan 0-5% di negara-negara berkembang. Fakta tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana seharusnya menangani limbah plastik yang berlebih tersebut?


Di Indonesia, membakar sampah plastik menjadi praktik yang sudah menjadi kebiasaan untuk mengurangi limbah plastik. Membakar plastik dianggap sebagai jalan yang paling mudah dan cepat untuk mengurangi sampah plastik yang berlebih. Namun apakah membakar samplastik adalah solusi yang tepat?

Bahaya Membakar Sampah Plastik

Studi menunjukkan bahwa pembakaran plastik dapat melepaskan zat-zat yang berpotensi untuk menyebabkan kanker dan penyakit pernapasan. Plastik seperti PVC yang biasa ditemukan pada produk seperti botol dan kemasan plastik, dapat mepelaskan zat-zat yang berbahaya bagi manusia ke udara. Beberapa zat berbahaya yang muncul akibat pembakaran plastik yaitu:

Karbon Monoksida

Karbon monoksida merupakan zat yang cukup dikenal beracun. Abu yang dihasilkan dari proses pembakaran plastik akan menghasilkan karbon monoksida beracun yang akan bercampur dengan tanah.

Dioksin dan Furan

Membakar plastik dapat menghasilkan dioksin dan furan. Kedua senyawa ini merupakan merupakan zat karsinogen bagi manusia yang dapat memicu kanker. Selain itu, kedua zat ini juga merupakan hormon disruptor yang dapat mengganggu stabilitas hormon dalam tubuh manusia. Jika dioksin terakumulasi pada tubuh seseorang, terutama wanita, besar kemungkinan dioksin dapat diturunkan dari ibu ke anak.

Bagaimana Cara Menangani Sampah Plastik?

Sebetulnya, pelepasan zat dioksin dari pembakaran sampah plastik dapat dicegah dengan pembakaran bersuhu lebih dari 1.000 derajat Celsius menggunakan mesin insinerator. Namun, tentu metode tersebut akan sulit dilakukan dalam skala rumah tangga.


Dibutuhkan mesin dan peralatan khusus untuk mencapai pembakaran dengan suhu di atas 1.000 derajat Celsius. Membakar plastik di tong sampah seperti biasa tidak akan mungkin untuk mencapai suhu setinggi itu.


Maka solusi yang paling tepat dan mudah untuk dilakukan adalah dengan lebih cermat dalam menggunakan produk plastik. Namun dalam skala yang lebih besar, limbah plastik yang menggunung dapat diatasi dengan mendorong industri daur ulang.


Jumlah sampah plastik dapat dikendalikan dengan proses daur ulang yang tepat. Berjalannya industri daur ulang juga akan menimbulkan dampak positif bagi ekonomi, salah satunya adalah terbukanya banyak lapangan kerja baru. Dengan teknologi yang sudah sangat memumpuni, saat ini telah banyak produsen yang berhasil menghasilkan biji plastik daur ulang yang dapat bersaing dengan biji plastik virgin. Anda bisa menemukan berbagai pilihan biji plastik daur ulang dengan mudah di Tokoplas.


Tokoplas merupakan online marketplace resin/ biji plastik pertama dan terbesar di Indonesia yang memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli resin/biji plastik dengan informasi yang lengkap, transparan, dan harga yang bersaing.


Temukan semua kebutuhan resin/biji plastik Anda hanya di Tokoplas!

Share it

Artikel Terkait