Additive Masterbatch: Jenis dan Keuntungan Penggunaannya

Pada pembahasan sebelumnya, kami telah menjelaskan mengenai masterbatch secara umum. Untuk mengenal lebih lanjut mengenai masterbatch, kali ini kami menghadirkan informasi mengenai salah satu jenis dari produk masterbatch, yaitu masterbatch aditif.

Masterbatch aditif merupakan salah satu material yang sangat esensial pada industri plastik. Maka dari itu, penting bagi Anda pebisnis plastik memiliki pengetahuan mendasar tentang masterbatch aditif untuk mendukung jalannya bisnis Anda.

Apa itu Marsterbatch Aditif dan Perannya pada Industri Manufaktur?

Aditif plastik merupakan elemen yang esensial untuk membawa produsen dan distributor produk berbasis plastik kepada kesuksesan. Sebuah produk plastik bukan hanya membutuhkan resin dasar yang baik semata, tetapi juga membutuhkan berbagai macam aditif untuk meningkatkan kualitas fitur dan karakteristik dari produk tersebut. Jika tidak, produk plastik tersebut akan sulit untuk memenuhi standar dan kebutuhan konsumen.

Jadi, apa itu masterbatch aditif? Secara definitf, masterbatch adalah senyawa, baik anorganik maupun organik, yang berasal dari sumber alami atau sintetis, yang dapat mengubah karakteristik alami dari plastik. Bergantung pada kebutuhan output produknya, produsen akan mencampurkan plastik primer dengan aditif melalui proses casting, compression dan pressing untuk menghasilkan masterbatch.

Macam-Macam Marsterbatch Aditif

Jenis aditif yang berbeda ketika dicampur dengan plastik akan memberikan sifat yang berbeda pada pula pada produk plastik. Beberapa diantaranya seperti meningkatkan ketangguhan, isolasi yang baik, tingkat kilap, dll. Berikut beberapa diantaranya:

Masterbatch aditif sebagai pelumas

Terdapat 2 tipe pelumas masterbatch aditif:

1. Pelumas internal: Mengurangi viskositas massal
2. Pelumas eksternal: Membatasi gesekan antara plastik dan alat cetak

Beberapa bahan yang bisa digunakan untuk menjadi pelumas yaitu: asam lemak, sabun logam, parafin, dan polietilen bermolekul rendah.

Aditif anti-aging untuk menambah keawetan plastik

Aditif anti-aging pada industri masterbatch memiliki kegunaan untuk memperluas rentang suhu pemakaian plastik, dan meningkatkan keawetan plastik sehingga produk memiliki masa guna yang lebih panjang. Aditif ini bekerja dengan memperlambat laju reaksi oksidasi atau senyawa peroksida reaktif.

Masterbatch anti-aging terdiri dari dua jenis zat anti-aging termasuk campuran phenonic, amine, sulfur atau fosfor.

Aditif untuk meningkatkan porositas dari produk plastik

Aditif jenis ini sangat efektif untuk membuat pori-pori kecil di dalam produk plastik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi volume bahan baku yang dibutuhkan, tanpa mengurangi aspek kualitas produk. Produk akhir akan memiliki insulasi panas dan suara yang lebih baik, ketahanan struktur plastik yang meningkat dan penyusutan serta tonjolan yang diminimalkan pada permukaan plastik.

Masterbatch aditif untuk meningkatkan porositas plastik memiliki 2 jenis dan dikategorikan berdasarkan jenis bahan kandungannya:

1. Physical foaming agent: nitrogen terkompresi, CO2 cair dan hidrokarbon lemak rantai pendek.
2. Chemical foaming agent: azodicabonamide (ADC), azisobutylric, benzene, sullfonyl hydazide.

Demikian sedikit ulasan mengenai masterbatch aditif beserta jenis-jenisnya. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.

Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!