Tokoplas.com required javascript enable

Mengenal Aditif Plastik Plasticizer dan Kegunaannya

Diposting 11 Okt 2021 di Plastic

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Plasticizer merupakan zat aditif plastik yang paling umum digunakan pada industri plastik. Namun, memilih plasticizer yang tepat untuk tiap pengaplikasian bisa jadi sangat membingungkan.


Pelajari berbagai jenis aditif plasticizer, kelebihannya, serta cara memilihnya pada pembahasan di bawah ini.

Apa itu Plasticizer?

Plasticizer adalah zat aditif yang ditambahkan pada proses pembuatan plastik untuk menghasilkan atau meningkatkan plastisitas dan fleksibilitas juga mengurangi kerapuhan dari produk plastik.


Plasticizer dapat meningkatkan termoplastisitas dari polimer dengan mengurangi tingkat viskositas dari lelehan polimer, tingkat glass transition temperature (Tg), tingkat melting temperature (Tm), dan modulus elastis dari produk plastik tanpa merubah karakter kimiawi dari plastik tersebut.


Plasticizer adalah salah satu aditif yang paling banyak digunakan dalam industri plastik. Aditif ini juga biasanya lebih murah daripada aditif lain yang digunakan dalam pemrosesan polimer.

Jenis-Jenis Plasticizer

Plasticizer biasanya diklasifikasikan berdasarkan komponen kimiawi nya. Plasticizer yang berbeda akan mempengaruhi sifat fisik dan kimiawi yang berbeda pula. Oleh karena itu, tepat dalam memilih jenis plasticizer dalam pemrosesan plastik menjadi kunci bagi Anda untuk menghasilkan karakteristik produk yang diinginkan.


Terdapat beberapa kategori plasticizer yang biasa digunakan untuk memodifikasi polimer. Beberapa jenis yang paling umum antara lain:

Ftalat Esters

Diproduksi lewat esterifikasi atas phthalic anhydride atau phthalic acid yang didapatkan dari oksidasi orthoxylene atau naphthalene.


Phthalate sudah umum digunakan sebagai plasticizer dari plastik PVC dan merupakan salah satu pilihan plasticizer yang cukup ekonomis namun tetap efektif. Namun phthalate merupakan zat karsinogen sehingga pengaplikasiannya pada produk plastik pun terbatas. Plasticizer ini iasanya digunakan untuk pembuatan isolasi kawat dan kabel, juga material flooring yang fleksibel dan awet.

Benzoate Esters

Merupakan produk esterifikasi dari benzoic acid dan beberapa jenis alkohol. Benzoate esters merupakan plasticizer dengan daya larut yang sangat baik untuk plastik PVC. Karena itu plasticizer ini umum digunakan untuk mengurangi viskositas pada PVC fleksibel.


Penambahan benzoate juga dapat meningkatkan ketahanan sinar UV, dan ketahanan noda pada produk plastik.

Trimellitate Esters

Merupakan produk esterifikasi dari trimelitic anhydride (TMA) dan biasanya adalah alkohol C8-C10. Trimellitate ester digunakan terutama karena volatilitasnya yang rendah dan keawetannya.


Jika dibandingkan dengan phthalate, plasticizer ini menawarkan processability yang lebih baik, namun dengan harga yang cenderung lebih mahal. Trimellitate ester biasanya digunakan dalam memproduksi isolasi kawat dan bagian interior kendaraan.

Citrates

Tetraester yang merupakan hasil dari reaksi satu mol citric acid dengan tiga mol alkohol.


Citrate ester merupakan plasticizer yang umum digunakan dalam pembuatan mainan anak yang terbuat dari plastik f-PVC. Pengaplikasian plasticizer ini pada mainan anak terbilang aman karena citrate ester memiliki tingkat toksisitas yang rendah.

Bio-based Plasticizer

Plasticizer berbahan dasar epoxidized soybean oil (ESBO), epoxidized linseed oil (ELO), castor oil, palm oil, dan minyak nabati lainnya.


Bio-based plasticizer umumnya aman digunakan pada produk plastik yang berkontak langsung dengan makanan, dan pembuatan produk medis dari plastik. Bahkan, kategori plasticizer ini dapat dengan mudah ditambahkan ke dalam produk mainan bayi.


Ketika ditambahkan pada polimer, plasticizer di atas dapat:


  1. Membuat produk plastik menjadi lebih lembut serta meningkatkan fleksibilitas.
  2. Membuat pemrosesan menjadi lebih mudah.
  3. Membuat produk menjadi tidak mudah rusak pada suhu dingin.

Pengaplikasian Aditif Plastik Plasticizer

Lebih dari 90% plasticizer yang digunakan pada polimer termoplastik diaplikasikan pada plastik PVC. Beberapa pengaplikasian yang paling populer dari plasticizer antara lain:


  1. Film dan sheeting: produk yang dibuat dari PVC film fleksibel termasuk roofing membrane, geomembrane, bagasi, papan iklan, liner kolam renang dan masih banyak lagi.
  2. Flooring: Produk PVC fleksibel antara lain isolator kelistrikan dan fiber optik.
  3. Coated fabrics: lapisan kain PVC sintetik yang kuat dan awet. Biasanya digunakan pada industri arsitektur, olahraga, periklanan, pertahanan, pertambangan, pangan, otomotif dan transportasi.
  4. Consumer goods: pakaian, alas kaki, kemasan.
  5. Medis: kantung darah, IV tubing, alat medis lainnya.


Demikian informasi seputar aditif plastik plasticizer beserta jenis-jenis dan pengaplikasiannya. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!

Share it

Artikel Terkait