Memahami Apa itu Densitas Plastik dan Cara Mengukurnya

Salah satu hal penting dalam mengolah plastik adalah mengetahui densitas dari plastik yang digunakan untuk membuat produk. Metode pengukuran densitas plastik sendiri bisa bermacam-macam, tergantung dari jenis bahan yang sedang diukur.

Apa yang dimaksud dengan densitas plastik? Mengapa menghitung densitas plastik adalah hal yang penting? Simak selengkapnya melalui ulasan berikut ini!

Pengertian Densitas Plastik

Sederhananya, densitas plastik adalah sebuah parameter yang digunakan untuk mengukur massa per satuan volume suatu plastik.

Hasil dari perhitungan rumus di atas dinyatakan dalam bentuk g/cm3. Densitas sebuah plastik biasanya bervariasi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yakni dengan perubahan suhu, penyerapan pelarut, hilangnya plasticizer, dan perubahan kristalinitas. 

Agar perhitungan densitas plastik lebih akurat, Anda patut memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Mengidentifikasi material;
2. Amati dan ikuti perubahan fisik pada spesimen;
3. Tentukan konsistensi di antara spesimen yang berbeda;
4. Tentukan kepadatan rata-rata pada item besar;
5. Hitung rasio kekuatan beban dan rasio cost-weight material tersebut.

Metode Mengukur Densitas Plastik

Densitas plastik dapat dihitung menggunakan rumus sederhana, yakni membagi massa total benda dengan volume total benda. Namun, Anda mungkin perlu menggunakan metode yang berbeda untuk menentukan volumenya. Berikut beberapa metode yang biasa digunakan dalam menghitung densitas plastik:

ASTM D1505

Metode pengujian ASTM D1505 menggunakan teknik density gradient untuk menentukan densitas suatu material. Melalui metode ini, bahan akan disimpan dalam kolom berisi cairan dengan kerapatan yang bervariasi. Kepadatan relatif material akan diketahui dari letak dimana material plastik itu berada di dalam kolom. Metode ini mirip dengan ISO 1183-2.

ASTM D792-98

Metode ASTM D792-98 mendeskripsikan pembentukan berat jenis dan kepadatan plastik dalam berbagai bentuk seperti lembaran, tabung, atau barang yang dicetak.

Ada dua pengujian yang terlibat dalam proses ini, yaitu:

1. Metode Uji A untuk menguji plastik padat dalam air.
2. Metode Uji B untuk menguji plastik padat dalam cairan lain.

ISO 1183-2

Selanjutnya ada metode ISO 1183-2 yang melibatkan teknik gradient column untuk menetapkan densitas plastik ekstrusi atau plastik non-seluler dalam bentuk void free. Teknik gradient column terdiri dari dua cairan yang secara konsisten meningkatkan densitas dalam kolom dari atas ke bawah.

Mengapa Densitas Plastik Penting?

Ada alasan penting mengapa Anda perlu mempelajari pentingnya densitas plastik. Sebab, densitas plastik akan memengaruhi material yang nantinya digunakan untuk produksi serta cara penyimpanan.

Densitas plastik juga akan berpengaruh kepada ukuran alat pengeringan yang akan digunakan. Agar proses pengeringan tetap lancar, bahan yang diperlukan harus dikeringkan pada suhu yang tepat agar cepat kering dan bisa digunakan pada waktu yang sudah ditentukan.

Itulah sebabnya mengapa memahami densitas plastik menjadi sangat penting, karena akan berpengaruh kepada proses produksi. Proses berikutnya bisa saja terganggu apabila Anda keliru menentukan densitas.

Demikian pembahasan singkat mengenai densitas plastik, mulai dari pengertian, cara mengukurnya, dan alasan mengapa mengetahui densitas menjadi sangat penting. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagai informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.

Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!