Diposting 16 Jun 2021 di Plastic
Plastik expanded polystyrene atau EPS telah populer digunakan sebagai material pembuatan berbagai kemasan makanan, insulasi konstruksi, juga cushion untuk mengemas muatan di industri logistik.
Namun sudah tahukah Anda karakteristik, ragam pengaplikasian, dan bagaimana plastik EPS diproduksi? Ketahui berbagai informasi tersebut lewat pembahasan di bawah ini.
Expanded polystyrene merupakan material plastik berbentuk busa berwarna putih yang diproduksi dari biji plastik polystyrene. EPS umumnya digunakan untuk pengaplikasian kemasan atau insulasi.
Plastik EPS memiliki bobot yang sangat ringan dengan konduktivitas termal yang rendah. Selain itu, EPS juga cenderung tahan akan kelembapan sehingga sangat cocok diaplikasikan sebagai insulasi.
Proses konversi dari polystyrene menjadi EPS melalui tiga tahap: Pre-expansion, stabilisasi, dan molding.
Untuk memproduksi EPS, plastik polystyrene dicampur dengan foaming agent yaitu pentane dan kemudian melalui proses pemanasan. Foaming agent yang memanas tersebut kemudian akan menguap dan membuat polystyrene menjadi menggembung 20-50 lebih besar dari ukuran aslinya.
Setelah itu, plastik disimpan selama 6-12 jam untuk mencapai bentuk optimal dan dicetak menjadi berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan pengaplikasian.
EPS merupakan material plastik yang sangat ringan dengan berbagai karakteristik unggul antara lain:
Plastik EPS memiliki konduktivitas termal yang sangat rendah karena 98% kandungannya merupakan udara. Udara yang terperangkap di dalam sel EPS ini menjadikannya sebagai konduktor panas yang buruk sehingga memberikan sifat insulasi termal yang baik.
Plastik EPS memiliki ketahanan tekanan yang sangat baik sehingga cocok diaplikasikan sebagai bahan pembuatan cushion untuk muatan berat.
EPS memiliki stabilitas dimensional yang sangat baik sehingga dapat mempertahankan bentuknya meskipun mendapatkan tekanan.
EPS bukanlah material hygroscopic sehingga cenderung tahan air dan tahan kelembapan.
EPS banyak digunakan dalam industri bangunan dan konstruksi berkat sifat insulasi, dan ketahanan akan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Struktur sel tertutupnya juga membuat EPS resisten dari kelembapan. Hal tersebut membuat produk EPS menjadi tahan lama, kuat dan dapat digunakan sebagai sistem panel untuk dinding, atap dan lantai pada bangunan.
EPS bisa diekstrusi menjadi bentuk lembaran yang nantinya bisa digunakan menjadi berbagai macam kemasan makanan segar. Selain itu, plastik EPS juga tahan jamur, bakteri, atau mikroorganisme lain karena tidak memiliki konten nutrisi.
Produk pengemasan yang terbuat dari plastik EPS dapat membantu muatan-muatan industrial agar tetap aman pada proses transportasi dan distribusi. Plastik EPS yang berbentuk busa dapat dicetak menjadi berbagai macam bentuk untuk melindungi produk-produk industrial yang mudah rusak seperti komponen elektronik, kaca, ataupun alat medis.
Demikian sedikit ulasan mengenai plastik expanded polystyrene. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!