Mengenal Aditif Flame Retardants untuk Plastik Tahan Api
Diposting 15 Sep 2021 di Plastic
Flame retardant plastic atau plastik tahan api sangat berperan penting untuk pembuatan perangkat yang kita gunakan setiap hari untuk pencegahan kebakaran. Namun, teknologi yang digunakan dalam membuat plastik menjadi tahan bakar relatif cukup kompleks.
Sementara beberapa resin secara inheren tahan api, beberapa jenis plastik lainnya memerlukan aditif khusus untuk membuatnya lebih tahan panas bahkan tahan bakar. Maka dari itu, sebagai produsen plastik, perlu adanya pemahaman yang cukup mengenai beberapa macam aditif flame retardant beserta dengan masing pengaplikasiannya.
Informasi tersebut beserta penjelasan umum mengenai aditif flame retardant akan Anda temukan pada pembahasan di bawah ini.
Apa itu Flame Retardant?
Flame retardants (FR) adalah senyawa kimia yang ditambahkan pada campuran plastik dengan tujuan untuk menghambat pembakaran plastik. Untuk mencegah pembakaran, perlu dirancang polimer yang stabil secara termal yang memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terurai menjadi gas yang mudah terbakar di bawah tekanan panas.
Namun, polimer yang stabil secara termal mungkin akan memiliki keterbatasan dari segi karakteristik lain dan seringkali terlalu mahal juga sulit untuk diproses.Oleh karena itu, produsen menambahkan berbagai aditif flame retardant untuk memberikan sifat penghambat api pada plastik.
Mengapa Perlu Menggunakan Flame Retardant?
Pada kebanyakan kasus, produk yang terbuat dari polimer dapat memicu atau menyebarkan api karena, sebagai senyawa organik, bisa terurai menjadi zat yang mudah terbakar yang mudah menguap ketika terkena panas.
Hal tersebut membuat penggunaan polimer dibatasi di banyak pengaplikastian seperti elektronik, transportasi, dan bangunan, terlepas dari sisi fungsionalnya yang sebetulnya dibutuhkan.
Untuk itu, penambahan flame retardants ke dalam polimer diperlukan guna:
- Memperlambat pembakaran dan degradasi polimer
- Mengurangi emisi asap
- Mengurangi sifat mudah meleleh
Jenis-Jenis Flame Retardants
Terdapat beberapa zat kimia yang bisa digunakan sebagai aditif flame retardant plastik, berikut beberapa diantaranya.
Brominated FR
Merupakan flame retardant yang paling umum digunakan saat ini. Aditif ini cukup serbaguna dan memberikan sifat ketahanan api tanpa mengurangi sifat mekanis dari plastik.
Organo Fosfor
Kelompok ini termasuk senyawa fosfor-halogen. Organo fosfor sering digunakan pada busa poliuretana serta plastik campuran seperti PC/ABS. Flame retardant ini bekerja dengan baik dalam resin dan menghasilkan sifat fisik dan stabilitas UV yang bagus.
Hidroksida Logam
Merupakan flame retardant bebas halogen yang paling populer digunakan. Logam hidroksida dapat digunakan untuk berbagai polimer termasuk poliolefin, TPE, PVC dan beberapa plastik engineering seperti nilon.
Melamin
Flame retardants berbasis melamini menawarkan keunggulan khusus dibandingkan flame retardant lainnya seperti cost-effective, kepadatan dan toksisitas asap rendah, korosi rendah, penanganan yang aman, dan relatif ramah lingkungan.
Kompatibilitas Flame Retardants dengan Polimer
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, setiap jenis polimer membutuhkan zat flame retardant yang berbeda. Berikut beberapa jenis polimer beserta penggunaan flame retardant yang cocok terhadapnya.
HIPS (High Impact Polystyrene)
HIPS digunakan dalam banyak aplikasi karena berbagai sifatnya yang sangat baik dan harganya yang relatif. Plastik ini juga sering digunakan untuk membuat produk elektronik sehingga perlu adanya penambahan flame retardant.
Brominated FR adalah bahan paling rendah biaya yang digunakan untuk memberikan ketahanan api terhadap HIPS.
PE (Polietilena)
Plastik PE biasa diaplikasikan untuk pembuatan kabel, komponen kendaraan, juga bahan bangunan dan konstruksi. Alumina trihydrate (ATH) dan magnesium hydroxide menjadi solusi pilihan untuk membuat plastik ini menjadi lebih tahan api.
PVC (Polyvinyl Chloride)
PVC termasuk dalam kelompok plastik yang tidak mudah terbakar. Namun, biasanya produk dari plastik PVC dilakukan penambahan plasticizer sehingga menimbulkan sifat mudah terbakar dan berasap.
Sama seperti PE, ATH dan MDH dapat digunakan untuk membuat PVC lebih tahan bakar.
TPO (Thermoplastic Polyolefins)
Plastik ini sangat populer digunakan untuk pembuatan membran atap, komponen interior kendaraan, kabel, dan shrinkable film.
Brominasi FR adalah bahan yang paling hemat biaya yang digunakan untuk memberikan ketahanan api pada jenis plastik ini.
Demikian informasi seputar aditif plastik flame retardant yang membuat plastik lebih tahan api. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!