Tokoplas.com required javascript enable

Penggunaan Kalsium Karbonat dalam Industri Plastik

Diposting 17 Mar 2021 di Plastic

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Filler kalsium karbonat merupakan salah satu solusi paling inovatif dalam industri plastik. Kalsium karbonat berfungsi sebagai bahan aditif yang berguna untuk meningkatkan beberapa aspek kualitas produk plastik seperti tingkat kekakuan, kekerasan dan kecerahan.


Selain itu, kalsium karbonat juga dapat membantu mereduksi biaya produksi pengolahan plastik. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai serba-serbi penggunaan kalsium karbonat dalam industri plastik lebih dalam lagi, simak pembahasan di bawah ini.


Karakteristik Umum dari Filler Kalsium Karbonat

Bubuk kalsium karbonat secara alami memiliki warna putih susu. Kalsium karbonat merupakan mineral tidak berbau dan memiliki 3 polimorf (kalsit, aragonit, vaterit). CaCO3 merupakan senyawa alkalin yang akan bereaksi kuat dengan larutan asam dan memproduksi gas CO2. Dalam temperatur tinggi, kalsium karbonat akan terurai menjadi kalsium oksida (CaO), biasa disebut kapur (lime).

Klasifikasi Filler Kalsium Karbonat

Filler kalsium karbonat biasanya diklasifikasikan menjadi dua: Ground Calcium Carbonate (GCC) dan Percipitated Calcium Carbonate (PCC). Di pasaran saat ini, GCC merupakan filler yang paling banyak digunakan dengan pengaplikasian di berbagai industri, terutama industri plastik.


CaCO3 PCC biasanya digunakan sebagai aditif untuk memperkuat filler. Proses produksi CaCO3 cenderung lebih rumit jika dibandingkan dengan GCC. Pembuatan PCC meliputi 3 tahap, yaitu kalsifikasi, hidrasi, dan karbonasi.

Keuntungan Penggunaan Filler Kalsium Karbonat bagi Produsen Plastik

Secara umum, bubuk kalsium karbonat digunakan sebagai bahan aditif plastik pada industri pengolahan plastik—jumlah penggunaan disesuaikan dengan kebutuhannya—karena beberapa alasan berikut:


  1. CaCO3 secara alamiah memiliki warna putih, sifat tersebut dapat membantu untuk meningkatkan kecerahan dan memberikan warna putih pada produk plastik tanpa harus menggunakan bleach/pemutih.
  2. CaCO3 merupakan sumber mineral dengan cadangan melimpah di alam. Karena keberlimpahannya, kalsium karbonat mudah untuk didapatkan dan diolah sehingga harganya sangat murah. Produsen dapat menggunakan kalsium karbonat dalam jumlah banyak tanpa perlu mengkhawatirkan perihal biaya.
  3. Mencampur kalsium karbonat dengan plastik tidak akan mengubah karakter dari plastik tersebut.
  4. CaCO3 memiliki resistensi terhadap panas yang cukup baik sehingga cocok untuk diaplikasikan ke berbagai jenis plastik.
  5. Ramah lingkungan, dapat mengurangi penguapan saat proses produksi sehingga bisa membantu menurunkan suhu di dalam pabrik .
  6. CaCO3 dapat membantu meningkatkan kekerasan, dan kilau permukaan produk sehingga dapat digunakan untuk membuat produk kemasan plastik yang lebih estetis.
  7. Kalsium karbonat bisa digunakan bersamaan dengan aditif atau pewarna plastik lainnya.


Demikian penjelasan mengenai pengaplikasian kalsium karbonat pada industri plastik. Kunjungi website Tokoplas untuk mendapatkan informasi lain seputar plastik atau mengetahui tren harga plastik saat ini. Bagi Anda pebisnis plastik, Anda juga bisa menemukan produk klasium karbonat pilihan untuk kebutuhan plastik Anda di Tokoplas.


Tokoplas merupakan online marketplace resin/ biji plastik pertama dan terbesar di Indonesia yang memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli resin/biji plastik dengan informasi yang lengkap, transparan, dan harga yang bersaing.

Share it

Artikel Terkait