Diposting 28 Jul 2020 di Plastic
Meski dalam sejarahnya plastik PE ditemukan secara tidak sengaja oleh Michael Perrin pada tahun 1935, nyatanya penemuan tersebut menghasilkan sesuatu yang bisa dibilang sebagai penemuan paling brilian hingga saat ini. Sebab, pemanfaatan polyethylene bisa diaplikasikan ke banyak bidang. Selain itu, PE memiliki karakteristik fisik yang jarang ditemukan di elemen lain.
Untuk membahasnya lebih lanjut, simak 10 keunggulan yang menjadi alasan kenapa menggunakan polyethylene berikut ini.
Penggunaan plastik PE bisa dikatakan relatif aman karena struktur molekulnya tahan terhadap bahan kimia. Inilah mengapa, PE sering digunakan sebagai wadah makanan dan minuman.
Struktur kimianya tidak berbahaya, dan produksinya hanya mengonsumsi sekitar 1% dari total produksi gas alam dan minyak mentah di seluruh dunia. Selain itu, produksi plastik PE tidak meninggalkan limbah karena prosesnya yang cukup bersih.
PE plastik memiliki beberapa jenis kepadatan yang menentukan kekuatannya. Salah satu jenis yang paling kuat adalah HDPE atau High Density Polyethylene. Sementara untuk fleksibilitas tinggi, Anda bisa memilih jenis LLDPE atau Linear Low Density Polyethylene. PE dengan kekuatan paling rendah adalah LDPE atau Low Density Polyethylene.
Melalui proses manufaktur yang berbeda, polietilena terbentuk dari atom dengan kepadatan yang beragam. Selain kepadatan struktur, hal ini juga membuat PE menjadi plastik yang ringan. Semakin padat cabang struktur atom plastik PE, maka makin keras juga karakter fisiknya. Namun secara umum, PE cukup ringan untuk digunakan di berbagai area.
Karena ringan dan memiliki elemen struktur yang linear, PE plastik memiliki fleksibilitas yang tinggi. Sebab, terdapat ruang gerak antar molekul. Fleksibilitas tinggi inilah yang membuat PE plastik yang kuat dan tahan lama.
Dalam proses produksi, sering kali polyethylene dilengkapi dengan penstabil UV. Hal ini dilakukan untuk melindungi plastik dari efek jangka panjang sinar ultraviolet terutama untuk penggunaan luar ruangan.
Plastik PE memiliki kemampuan untuk menahan bahan kimia. Jika digunakan pada konstruksi, struktur molekulnya yang nonpolar membuat PE tidak mudah bereaksi dengan bahan kimia atau organik dengan pH rendah.
Karena tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi, penggunaan plastik PE pada konstruksi memakan biaya yang lebih sedikit. Satu kali dipasang dan plastik bisa tahan untuk jangka waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan material lainnya.
PE dengan berbagai jenis aplikasi didesain untuk tahan bahkan dalam cuaca yang rendah sekalipun. Dengan penggunaan yang tepat, plastik PE bisa tahan setidaknya 50 hingga 100 tahun lamanya.
Polyethylene bersifat termoplastik atau bisa meleleh ketika dipanaskan, dan kembali menjadi keras ketika suhunya kembali normal. Karakteristik ini membuat plastik PE cenderung mudah untuk didaur ulang. Bagi para pencinta alam, kemungkinan daur ulang ini masih menjadi alasan kenapa menggunakan polyethylene dalam kegiatan sehari-hari.
PE bisa menggantikan pipa besi yang dapat berkarat dan mengalami korosi karena kontak dengan bahan kimia dan organik. Bentuknya tidak dapat berubah bahkan jika bersentuhan dengan bahan yang bersifat korosif dalam jangka waktu yang lama.
Jadi, kenapa menggunakan polyethylene? Karena plastik PE merupakan salah satu pilihan terbaik untuk penggunaan di berbagai area. Dengan fleksibilitas dan kekuatan yang beragam, percayakan kebutuhan plastik Anda pada Tokoplas.