Beberapa Cara untuk Kuantifikasi Kualitas Tampilan Plastik

Tampilan dari produk yang terbuat dari plastik dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek, tiga diantaranya adalah gloss, reflection haze, dan transmission haze. Mengukur tampilan plastik merupakan proses yang penting untuk dapat menjaga konsistensi kualitas dari produk plastik Anda. Untuk itu, pada artikel ini kami akan membahas informasi mengenai cara mengukur kualitas tampilan plastik berdasarkan tiga aspek tersebut.

Gloss

Gloss atau merupakan atribut visual yang membuat permukaan menjadi mengkilap atau berkilau seperti logam. Gloss menjadi faktor penting dalam tampilan produk, yang karena dari itu banyak produsen plastik membuat produk mereka dengan desain gloss sebagai pembeda dari produk lainnya. Misalnya saja dashboard interior kendaraan dengan desain gloss yang menimbulkan kesan mewah.

Pengaturan tingkat kilap dari produk plastik dapat menjadi pembeda antara produk plastik dengan kualitas baik dengan yang buruk. Mengatur tingkat kilap dari produk menjadi salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh para produsen plastik. Meskipun menggunakan resin dan pewarna yang sama, proses pencetakan plastik dapat menghasilkan produk dengan tingkat kilap yang berbeda-beda sehingga dapat mengubah tampilan dari produk plastik.

Oleh karena itu, mengevaluasi tampilan produk dengan mengukur tingkat kilapnya merupakan hal yang penting.

Pengukuran Gloss

Pengukuran kilap atau gloss sudah lazim digunakan untuk mengevaluasi kualitas tampilan produk. Biasanya, pengukuran dilakukan menggunakan Gloss Meter, instrumen yang mengukur pantulan spekuler. Instrumen ini mengukur tingkat kilap dengan menembakkan cahaya pada sudut tertentu menuju permukaan dan kemudian mengukur jumlah cahaya yang dipantulkan dari sudut yang sama dengan output dalam bentuk Gloss Unit atau GU.

Umumnya Gloss Meter tersedia dengan pengukuran beberapa sudut (20 derajat, 60 derajat, dan 85 derajat) untuk menghadirkan pengukuran yang lebih akurat.

Haze

Haze merupakan aspek visual yang berkaitan dengan kekaburan permukaan material. Kualitas kekaburan dapat dikategorikan menjadi dua yaitu Reflection Haze dan Transmission Haze.

Reflection Haze

Reflection Haze merupakan fenomena optik yang biasanya diasosiasikan dengan permukaan yang memiliki tingkap kilap tinggi. Munculnya Reflection Haze dapat mereduksi kualitas tampilan produk karena dapat membuat pantulan cahaya pada permukaan produk menjadi kabur.

Idealnya, pantulan dari permukaan yang memiliki tingkat kilap tinggi harus jelas dan jernih. Namun, karena goresan dan patahan di permukaan yang disebabkan oleh struktur atau tekstur mikroskopis (panjang gelombang ≈ 0.01 mm), refleksi dapat muncul dengan kabur dan mengurangi kualitas tampilan visual secara keseluruhan. Reflection Haze Meter digunakan untuk mengukur kabur pantulan.

Transmission Haze

Transmission Haze muncul ketika cahaya melewati plastik transparan dan menciptakan tampilan objek yang tidak fokus atau buram di belakangnya. Instrumen transmission spectrophotometer digunakan untuk mengukur Transmission Haze dari produk-produk plastik seperti botol plastik dan plastik film.

Spectrophotometer, yang biasanya digunakan bersama dengan perangkat QC analysis software, menghasilkan data yang komprehensif tentang kejernihan material dan kekaburan penampilannya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menunjukkan dengan tepat asal kabur dan mengambil tindakan korektif sebelum produksi massal terjadi dan didokumentasikan untuk batch mendatang.

Demikian informasi mengenai cara kuantifikasi kualitas tampilan plastik. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.

Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!