Mengenal PE Wax dan Pengaplikasiannya

Polyethylene wax atau dikenal sebagai PE wax salah satu bahan plastik yang sering digunakan dalam berbagai macam industri. Apa itu PE wax dan seperti apa implementasi dalam kehidupan sehari-hari? Simak ulasan dari Tokoplas berikut ini!

Pengertian PE Wax

PE wax adalah sebuah zat yang berasal dari etilena dan sudah melalui proses polimerisasi. Pihak manufaktur biasanya mengubah beberapa cara selama pemrosesan PE wax untuk mendapatkan produk dengan karakteristik yang diinginkan.

Namun demikian, ada beberapa sifat atau karakteristik dasar yang tetap melekat pada PE wax. Karakteristik yang dimaksud antara lain:

1. Titik pelunakan dan leleh yang tinggi;
2. Memiliki stabilitas termal yang sangat baik;
3. Tahan zat kimia;
4. Sangat kompatibel dengan varietas lilin;
5. Mampu berperan sebagai pelumas yang unggul.

Sebagai homopolimer etilen dengan sifat saturasi yang tinggi, PE wax memiliki bentuk kimiawi linear dan kristal. Itulah sebabnya bahan ini sering digunakan sebagai aditif plastik dan pembuatan karet. Sifat kristal yang tinggi juga membuat bahan ini mempunyai sifat yang unik yakni mempunyai tingkat kelarutan yang rendah dalam berbagai jenis pelarut.

Cara Mengidentifikasi PE Wax

Mengidentifikasi PE wax cukup mudah. Anda dapat mengidentifikasinya melalui penglihatan, sentuhan, dan penciuman. Bentuk PE wax menyerupai lembaran plastik semi transparan dengan permukaan yang mengkilap. Selanjutnya, bahan PE wax juga memiliki sifat mirip pelumas. Anda bisa merasakan tekstur tersebut ketika menyentuh PE wax.

PE wax mudah sekali rapuh pada suhu kamar. Jika Anda ingin menguji bahannya, Anda dapat merebus PE wax dalam air selama 5 menit. PE wax murni tidak akan berubah bentuk. Lain halnya jika wax mengandung parafin atau zat aditif lainnya, makabentuk akan mulai berubah. 

Implementasi PE Wax

PE wax diaplikasi dalam berbagai industri karena sifat fisik dan kimianya yang baik dan sesuai untuk berbagai kebutuhan. Lantas, bagaimana implementasi PE wax dalam kehidupan sehari-hari? Rupanya pemanfaatan zat yang satu ini cukup luas. Berikut beberapa contoh implementasi PE wax:

1. Kemasan. PE wax digunakan dalam kemasan sekali pakai untuk makanan serta kemasan untuk kebutuhan lainnya. Karakteristik dari PE wax tahan lemak serta mampumeningkatkan penampilan dari kemasan.
2. Masterbatch. Selanjutnya,PE wax juga sering digunakan sebagai dispersant untuk campuran masterbatch yang digunakan untuk pewarna plastik.
3. Kosmetik. Polyethylene wax dapat digunakan secara luas dalam produksi produk kecantikan terutama produk perawatan kulit. Contoh produknya adalah sabun, krim, lotion, petroleum jelly, dan kosmetik.
4. Tekstil. Di sektor tekstil, PE wax berperan sebagai emulsi. Bahan ini tidak menguning pada kain dan tidak memicu retensi klorin, tetapi tahan terhadap asam dan bahan kimia lainnya.
5. Perlengkapan medis. PE wax biasanya juga digunakan sebagai aditif dalam pembuatan sarung tangan karet dan kateter. Hal ini dikarenakan PE wax mempunyai sifat lembut, kedap air, serta finishing yang baik.

Itulah pembahasan singkat mengenai hal apa saja yang perlu diketahui mengenai PE wax serta pengaplikasiannya di berbagai industri. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagai informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.

Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!