Diposting 14 Feb 2022 di Plastic
Tidak hanya logam, proses pengelasan juga dapat diaplikasikan pada material plastik untuk menyambungkan dua komponen atau bidang plastik. Proses pengelasan tersebut dikenal dengan plastic welding. Teknik plastic welding memiliki banyak pengaplikasian di berbagai industri mulai dari pengelasan pipa air, komponen mikroelektronik, hingga komponen otomotif.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai plastic welding dan prosesnya, simak pembahasan di bawah ini.
Plastic welding adalah proses yang dilakukan untuk menyatukan atau merekatkan dua komponen atau produk termoplastik. Ada tiga proses utama dalam plastic welding, yaitu pressing, heating, dan cooling.
Hasil pengelasan plastik yang baik tidak hanya bergantung pada metode yang digunakannya saja, melainkan juga material yang digunakannya. Maka dari itu, mengevaluasi kompatibilitas material dalam pengelasaan juga sangat krusial.
Beberapa plastik yang bisa digunakan dalam plastic welding antara lain akrilik, polikarbonat, polietilena, polipropilena, polietilena tereftalat, polivinil klorida, dan akrilonitil butadiena stirena (ABS).
Terdapat setidaknya 6 metode yang umum digunakan dalam plastic welding. Pemilihan metode tersebut akan didasarkan pada beberapa faktor seperti penggunaan material, ukuran komponen, volume komponen, dan beberapa faktor lainnya.
Berikut beberapa metode plastic welding yang paling umum beserta penjelasan singkatnya.
Ultrasonic welding bekerja dengan mentransmisikan energi berfrekuensi tinggi untuk merekatkan dua komponen plastik.
Kelebihan
Kekurangan
Laser welding bekerja dengan cara menghantarkan radiasi laser melalui satu komponen plastik dan membuat komponen kedua menyerap sinar laser tersebut. Penyerapan ini menghasilkan panas yang dapat melelehkan plastik sehingga dua komponen plastik dapat tersambung.
Kelebihan
Kekurangan
Linear vibration welding menggunakan panas dari gesekan yang diaplikasikan pada permukaan plastik yang ingin dilas.
Kelebihan
Kekurangan
Sama seperti linear vibration welding, teknik pengelasan ini dilakukan dengan mengaplikasikan gesekan untuk menghasilkan panas yang dapat melelehkan plastik. Namun pada orbital welding komponen, plastik digesekan dengan gerakan sirkular.
Kelebihan
Kekurangan
Spin welding bekerja dengan cara menekankan satu komponen plastik kepada komponen lainnya lalu diputar dengan arah yang berlawanan. Gesekan dari putaran tersebut menghasilkan panas yang digunakan untuk melelehkan dua permukaan komponen plastik.
Kelebihan
Kekurangan
Hot plate welding adalah teknik pengelasan termal menggunakan pelat yang dipanaskan untuk menghubungkan dua komponen plastik. Teknik ini memungkinkan penyambungan material dengan bentuk komponen yang kompleks karena sambungannya dapat dilengkungkan.
Kelebihan
Kekurangan
Demikian pembahasan mengenai proses plastic welding beserta kelebihan dan kekurangannya. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!