Diposting 7 Nov 2022 di Plastic
Ada banyak jenis plastik alternatif yang lebih ramah lingkungan. Satu dari sekian banyak jenis plastik ramah lingkungan tersebut adalah plastik rPET. Mengapa dapat dikatakan demikian? Berikut adalah ulasan singkat mengenai apa itu plastik rPET, proses pembuatan, kelebihan, sampai implementasinya.
rPET adalah singkatan dari recycle polyethylene terephthalate. Seperti yang diketahui, polyethylene terephthalate atau dikenal sebagai PET merupakan salah satu plastik yang sering digunakan dalam kehidupan masyarakat. Jadi, rPET merupakan plastik PET yang telah didaur ulang sehingga mempunyai nilai lebih dan dapat digunakan kembali.
Plastik recycle polyethylene terephthalate sepenuhnya berasal dari daur ulang serta dapat didaur ulang berulang kembali. Hal ini membuat rPET dianggap menjadi salah satu plastik ramah lingkungan, karena dapat membantu menurunkan penumpukan sampah plastik.
Keunggulan rPET tidak hanya sebatas ramah lingkungan. Ada berbagai kelebihan lain dari rPET selain dapat mengurangi sampah plastik, yakni:
Berikut proses recycle plastik PET menjadi rPET:
Berbagai sampah PET seperti botol plastik sekali pakai biasanya langsung dibuang begitu saja. Padahal, akan lebih baik jika plastik PET dibuang dengan cara dipisahkan dari jenis plastik lain untuk memudahkan daur ulang.
Inilah pentingnya kesadaran dari masyarakat untuk membuang sampah plastik PET secara terpisah. Untuk memudahkan, biasanya di bawah plastik menunjukkan sebuah kode yang menjelaskan bahwa plastik tersebut berjenis PET.
Setelah sampah PET dibuang, plastik akan dikumpulkan dan dipindahkan ke tempat daur ulang. Limbah PET akan dipisahkan dari limbah lainnya jika masih terkumpul dengan sampah lain. Kemudian plastik akan dibentuk menjadi tumpukan bal plastik.
Selanjutnya bal PET akan dibuka, disortir, dan dibersihkan untuk membersihkan label atau isi yang masih tersisa. Lalu plastik akan diparut dan digiling menjadi serpihan plastik. Di tahap ini, setiap serpihan akan dicek jenis dan warnanya.
Serpihan plastik dipisahkan berdasarkan jenis dan warna, dibersihkan kembali dari kontaminan yang tersisa sampai benar-benar bersih. Setelah selesai, plastik bersih akan masuk ke silo pencampuran.
Untuk membuat plastik dapat menjadi barang jadi yang dapat digunakan, perumusan formulasi aditif dan plastik akan dilakukan. Penambahan aditif dapat memastikan pembentukan kembali rantai molekul yang tepat sehingga mampu memenuhi kualitas yang dibutuhkan dan mempertahankan kualitas intrinsiknya.
Plastik kemudian dilelehkan dan dicampur dengan aditif. Penyaringan lelehan sangat krusial dalam tahapan ini karena dapat membantu menyaring bahan dari kontaminan yang tidak meleleh. Pemantauan secara teliti akan dilakukan untuk memastikan plastik memiliki kualitas tinggi.
Setelah melalui proses daur ulang, barulah rPET dapat diubah menjadi barang baru yang siap pakai. Implementasi dari rPET sendiri sangat beragam, mulai dari wadah makanan, minuman, tikar, sampai pakaian.
Meskipun PET dapat didaur ulang 100%, namun plastik ini tidak dapat didaur ulang menjadi bentuk semula, terutama jika plastik PET tersebut merupakan PET food-grade.Hal tersebut demikian karena plastik daur ulang cenderung sulit untuk dibersihkan hingga mencapai standar food-grade.
Namun di luar dari itu, rPET tetap dapat diolah menjadi berbagai macam produk seperti:
Itulah pembahasan tentang recycle polyethylene terephthalate atau rPET. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagai informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!