Diposting 19 Mei 2021 di Plastic
Sektor konstruksi merupakan sektor pengguna plastik terbesar kedua setelah sektor kemasan. Di industri konstruksi, plastik sendiri telah digunakan pada berbagai macam pengaplikasian. Dikarenakan karakteristiknya yang sangat serbaguna, awet, ringan namun tetap kuat, rendah biaya, minim perawatan, dan tahan korosi, plastik menjadi pilihan material yang sangat ekonomis untuk digunakan pada industri bangunan dan konstruksi.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas secara umum mengenai bagaimana pengaplikasian plastik pada sektor industri konstruksi saat ini dan potensi penggunaan kedepannya.
Perpipaan dan sistem saluran merupakan pengaplikasian plastik pada sektor konstruksi yang paling banyak jika dibandingkan dengan pengaplikasian lainnya, mengisi porsi sebesar 35% dari total penggunaan polimer pada sektor konstruksi.
Selubung dan profil untuk jendela, pintu dan coving biasanya terbuat dari plastik PVC-U. Sedangkan selubung eksterior lazimnya menggunakan plastik fenolik menggantikan material kayu karena lebih tahan bakar.
Isolasi atau perekat pada bangunan biasanya diproduksi dari rigid foam polystyrene yang diaplikasikan pada panel atau diapitkan pada dinding atau atap. Perekat atau isolasi yang terbuat dari plastik memiliki keunggulan atas sifatnya yang ringan, kuat, dan mudah untuk dipasang sehingga memudahkan kontraktor dalam proses pengerjaan bangunan.
Segel dan gasket biasanya dibuat dari elastomer yang utamanya digunakan untuk weather stripping, segel bukaan, gasket, dan sambungan ekspansi. Polimer yang biasa digunakan adalah klorofen dan EPDM yang memiliki ketahanan cuaca, resisten terhadap deformasi, dan dapat mempertahankan elastisitasnya dengan baik.
Meskipun sektor konstruksi memiliki tendensi untuk menggunakan material tradisional, namun kehadiran plastik membawa kesempatan besar bagi industri ini untuk berinovasi.
Masa depan industri konstruksi akan selalu bergantung pada kondisi ekonomi. Perubahan yang terjadi pada industri konstruksi saat ini sedikit banyak dipengaruhi oleh permintaan akan perumahan ditambah dengan regulasi-regulasi baru yang ditujukan untuk membuat industri ini menjadi lebih efisien dalam pemanfaatan energi, manajemen pembuangan yang lebih baik, pendaur ulangan, dan LCA (life cycle analysis).
Berbagai pertimbangan tersebut membuat plastik menjadi material yang diunggulkan dalam pembuatan bangunan karena lebih hemat energi, dan mudah untuk didaur ulang jika dibandingkan dengan material lainnya.
Kedepannya akan lebih sering didapati bangunan pintar (intelligent building) dan penggunaan metode-metode seperti prefabrikasi yang akan perlahan memindahkan pengerjaan konstruksi dari lokasi proyek menuju pabrik.
Demikian sedikit ulasan mengenai pengaplikasian plastik sebagai bahan konstruksi. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!