Tokoplas.com required javascript enable

Jenis Plastik yang Aman untuk Dipanaskan dalam Microwave

Diposting 22 Feb 2021 di Plastic

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Anda pastinya telah mengetahui bahwa tidak semua plastik ditujukan untuk pengaplikasian yang sama. Setiap jenis plastik memiliki karakteristik berbeda yang maka dari itu memiliki kegunaan berbeda pula. Ada plastik yang memiliki karakteristik bening sehingga cocok untuk dijadikan bahan pengganti kaca. Ada juga yang bersifat tahan benturan sehingga cocok diaplikasikan sebagai bahan pembuatan kontainer.


Hal tersebut juga berlaku pada kasus pengaplikasian plastik sebagai kemasan makanan panas atau makanan yang harus dihangatkan kembali dalam microwave. Perlu diketahui bahwa sebagian besar jenis plastik cenderung tidak tahan panas. Plastik yang tidak tahan panas akan mengerut jika dimasukkan ke dalam microwave, dan berpotensi merusak produk makanan di dalamnya.


Saat ini perkembangan teknologi rekayasa polimer telah memungkinkan beberapa jenis plastik untuk memiliki rentang ketahanan suhu yang luas sehingga dapat bertahan dan tidak berubah bentuk meskipun berada dalam suhu yang cukup panas. Namun meskipun begitu, setiap resin memiliki reaksi yang berbeda tehadap panas, sehingga tetap didapati beberapa jenis plastik yang memang tidak disarankan digunakan untuk memanaskan makanan dalam microwave.

Untuk itu, simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui plastik jenis apa saja yang tidak aman dan aman untuk digunakan pada microwave.

Plastik yang Tidak Cocok untuk Dipanaskan dalam Microwave

Polyethylene Terephthalate (PET)

Plastik PET merupakan jenis plastik yang biasanya diaplikasikan sebahai bahan baku pembuatan botol minuman air mineral maupun soft drink karena sifat alamiahnya yang bening. Pada umumnya, suhu penggunaan dari plastik PET hanya mencapai 71°C saja. Sedangkan, panas microwave bisa mencapai 100°C.


Atas alasan tersebut, plastik PET tidak direkomendasikan untuk diaplikasikan pada penggunaan microwave. Selain itu, kemasan PET juga didesain untuk penggunaan sekali pakai, bukan sebagai kemasan yang bisa digunakan berkali-kali.

Polystyrene (PS)

Polistirena merupakan jenis plastik yang biasa Anda temukan dalam bentuk kemasan Styrofoam. Plastik jenis ini memiliki rentang suhu penggunaan yang mencapai 85°C. Seperti yang telah disinggung di atas, panas microwave bisa mencapai suhu 100°C, sehingga plastik PS tidak cocok untuk diaplikasikan untuk penggunaan microwave

Plastik yang Cocok untuk Dipanaskan dalam Microwave

Polypropylene (PP)

Plastik polipropilena memiliki toleransi panas yang cukup tinggi sehingga sangat ideal untuk digunakan sebagai kemasan makanan panas, atau yang butuh dihangatkan dalam microwave. Polipropilena memiliki titik leleh cukup tinggi, berkisar sampai dengan 146°C. Titik leleh tersebut melampaui suhu microwave yaitu 100°C. Selain itu, plastik PP juga merupakan jenis plastik yang secara umum aman untuk digunakan kembali, atau dipanaskan berkali-kali.


Namun meskipun begitu, penting juga bagi Anda untuk memperhatikan tipe plastik PP yang akan digunakan. Secara umum, terdapat tiga jenis plastik PP yang sering digunakan sehari-hari, yaitu PP homopolymer, PP random copolymer, dan PP block copolymer. Biasanya, plastik PP homopolymer dan block copolymer merupakan dua tipe paling cocok untuk pengaplikasian pada suhu panas. Selain itu, plastik PP block copolymer juga tahan akan suhu dingin sehingga cocok untuk digunakan sebagai kemasan makanan beku.

High-Density Polyethylene (HDPE)

Plastik HDPE yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan kontainer makanan ini pada umumnya memiliki rentang suhu penggunaan yang cukup luas, yaitu antara -40°C sampai dengan 130°C. Dengan begitu, plastik HDPE cenderung aman untuk diaplikasikan pada penggunaan microwave karena suhu penggunaannya dapat melampaui panas microwave.


Demikian informasi seputar beberapa jenis plastik yang tidak aman dan aman diaplikasikan untuk penggunaan microwave. Perlu Anda ingat bahwa suhu toleransi dari material plastik akan berbeda-beda bergantung pada perusahaan penghasilnya. Sehingga cara yang paling aman untuk menentukan apakah material plastik tersebut aman untuk dipanaskan dalam microwave atau tidak adalah dengan melihat apakah kemasan tersebut memiliki label ‘microwave safe’ atau tidak.


Namun, tidak semua semua produk kemasan memiliki keterangan tersebut. Maka dari itu, setidaknya informasi yang kami hadirkan pada artikel satu ini dapat membantu Anda untuk memilah.


Jika Anda memiliki pertanyaan seputar plastik atau ingin mengetahui tren harga plastik saat ini, silakan kunjungi website Tokoplas.


Tokoplas merupakan pasar digital resin/ biji plastik pertama dan terbesar di Indonesia yang memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli resin/biji plastik dengan informasi yang lengkap, transparan, dan harga yang bersaing.

Share it

Artikel Terkait