Tokoplas.com required javascript enable

Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui Seputar Plastik Polypropylene (PP)

Diposting 29 Jul 2020 di Plastic

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Polypropylene atau plastik PP adalah bentukan kristalin yang bersifat termoplastik dan keras. Terdapat beberapa jenis PP plastik dengan sifat yang sedikit berbeda. Karakteristiknya membuat polypropylene banyak digunakan di beragam fungsi dari mulai kebutuhan otomotif, medis, hingga kemasan.

Apa Itu Polypropylene (PP)


Polypropylene merupakan jenis plastik kedua di dunia yang paling banyak diproduksi setelah polyethylene. Jenis plastik ini terbentuk dari proses polimerisasi yang ditemukan oleh dua ilmuwan bernama Paul Hogan dan Robert Banks. Hanya perlu sekitar enam tahun sampai akhirnya polypropylene dikenal dan diproduksi untuk seluruh dunia.

Mengenal Karakteristik Polypropylene (PP)

Sama dengan polyethylene, polypropylene adalah termoplastik sehingga akan meleleh ketika dipanaskan, dan kembali mengeras ketika suhunya kembali. Hal ini membuat polypropylene mudah didaur ulang. Selain itu, karena tahan terhadap bahan kimia, plastik ini sering digunakan sebagai wadah kemasan pembersih dan perlengkapan medis.


Beberapa karakteristik lainnya dari polypropylene atau plastik PP antara lain:

1. Meleleh Jika Dipanaskan, Tetapi Bisa kembali Seperti Semula

Sama dengan polyethylene, polypropylene adalah termoplastik sehingga akan meleleh ketika dipanaskan, dan kembali mengeras ketika suhunya kembali. Hal ini membuat polypropylene mudah didaur ulang. 

2. Tahan Kimia

Karena tahan terhadap bahan kimia, polypropylene sering digunakan sebagai wadah kemasan pembersih dan perlengkapan medis. 

3. Tidak Mengalirkan Listrik 

Polypropylene merupakan isolator listrik yang baik. Sehingga bisa digunakan untuk komponen barang elektronik. 


Selain itu polypropylene atau plastik PP juga dikenal elastisitas dan memiliki tingkat kekuatan yang tinggi, dan mampu mempertahankan bentuknya.


Proses Pembuatan Polypropylene (PP)

Plastik polypropylene dicairkan terlebih dahulu agar mudah dibentuk


Salah satu proses penting dalam pembentukan polypropylene atau plastik PP adalah katalis polimerisasi. Bahan bakar hidrokarbon didistilasi dan dipecah menjadi fraksi sebelum melalui proses polimerisasi dan polikondensasi.


Polipropilena dibuat dengan mempolimerisasi gas propilena menggunakan sistem katalis, biasanya katalis Ziegler-Natta atau metalosen. Parameter polimerisasi, termasuk suhu, tekanan, dan konsentrasi reaktan, ditentukan berdasarkan kadar polimer yang diinginkan. Beberapa metode manufaktur berbeda dapat terjadi dalam proses fase gas atau fase cair:


Proses fase gas: reaksi terjadi dalam reaktor fluidized bed pada suhu 70°C hingga 100°C dan tekanan 1-20 atm. Propana dan hidrogen diangkut melalui lapisan katalitik ini.


Propena diubah menjadi polipropilena dalam bentuk bubuk halus, yang kemudian dipisahkan dari propena dan hidrogen yang tidak bereaksi menggunakan pemisah siklon. Pada akhirnya, bubuk halus ini menjadi pelet dan siap untuk digunakan lebih lanjut.


Secara umum, efisiensi polimerisasi fasa gas dapat ditingkatkan dengan menggunakan katalis aktivitas tinggi untuk menghilangkan limbah gas dan air.


Proses spheripol: proses polimerisasi ini menggunakan propena, etilen, dan hidrogen untuk menghasilkan polipropilen. Reaksi terjadi dengan menangguhkan katalis dan unit monomer dalam pelarut inert, seperti hidrokarbon ringan.


Bubur monomer dan katalis dipompa ke dalam satu atau dua reaktor fase gas berpengaduk vertikal di mana polimerisasi terjadi.


Setelah polimerisasi selesai, campuran monomer dan bubuk polimer dikeluarkan dari reaktor melalui tabung celup, sedangkan monomer yang tidak bereaksi didaur ulang kembali ke dalam reaktor gas berpengaduk. Polimer kemudian disimpan untuk digunakan nanti.


Untuk membuat produk yang lebih spesifik, PP polymer dalam bentuk cair biasanya dibentuk sesuai cetakan yang diinginkan. Ketika suhu mulai menurun, bentuknya akan mengeras mengikuti cetakan dan siap digunakan.


Tipe-Tipe Polypropylene (PP)


Terdapat dua jenis polypropylene atau plastik PP yang ada di pasaran yaitu homopolymer dan copolymer. Dengan karakter yang sedikit berbeda, keduanya digunakan sesuai dengan kebutuhan area masing-masing. 

PP Homopolymer

PP homopolymer merupakan jenis polypropylene yang paling sering digunakan di dunia. PP polymer ini terbentuk dari semi-kristalin berwujud solid yang hanya terdiri dari polypropylene monomer. Penggunaannya bisa ditemukan di kemasan, tekstil, medis, otomotif, dan instalasi listrik.


Dengan kandungan ethane yang sedikit, PP homopolymer bisa dibuat sedikit transparan, cocok bagi Anda yang memperhatikan tampilan saat menggunakan plastik jenis ini untuk kebutuhan industri.

PP Copolymer

PP copolymer adalah hasil polimerisasi antara propene dan ethane. Berdasarkan kandungan ethane, terdapat dua jenis copolymer yaitu copolymer acak dan copolymer blok. Nama “acak” dan “blok” mengacu pada struktur kimianya. Copolymer acak memiliki sekitar 6% kandungan ethane, sementara kandungan ethane pada copolymer blok adalah 5 – 15%.


Warna PP copolymer lebih gelap dibandingkan dengan homopolymer. Karena sifatnya yang lebih kuat dan tebal, PP copolymer sangat cocok digunakan untuk struktur di bidang industri atau manufaktur.

PP Homopolymer vs PP Copolymer

PP homopolymer bersifat kuat dengan ketahanan kimia yang cemerlang. Sifatnya yang mudah dibentuk membuat PP homopolymer banyak digunakan pada struktur yang membutuhkan peralatan yang tahan terhadap korosi.


Sementara itu, PP copolymer lebih kuat dengan ketahanan yang lebih baik dibandingkan PP homopolymer. Plastik jenis ini tahan terhadap suhu rendah dan tidak mudah retak.


Untuk memudahkan, simak tabel berikut ini:




PP Homopolymer

PP Copolymer

Komposisi

Terdiri dari satu monomer saja.

Hasil polimerisasi antara propena dan etana.

Penggunaan

Kemasan, tekstil, medis, otomotif, instalasi listrik.

Struktur di bidang industri atau manufaktur.

Transparansi

Sedikit transparan karena kandungan etana yang rendah.

Lebih gelap dari homopolymer.



Mengapa Polypropylene Sering Digunakan?

Apa pun jenisnya, polypropylene atau plastik PP menjadi salah satu plastik yang paling sering digunakan karena karakteristiknya. Plastik PP memiliki permukaan yang licin, bisa menahan bahan kimia, memiliki fleksibilitas dan daya tahan yang tinggi, serta bisa meredam listrik. Selain itu, harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan bahan baku lain.

Di Mana Mendapatkan Plastik PP berkualitas?

Kalau Anda sedang membutuhkan polypropylene untuk kebutuhan industri atau konstruksi, percayakan semua kepada Tokoplas. Dengan pilihan produk plastik yang beragam, Anda bisa berkonsultasi mengenai jenis plastik yang cocok untuk kebutuhan Anda.

Share it

Artikel Terkait