Tokoplas.com required javascript enable
Tentang Kami

Ketahui Proses Daur Ulang Plastik

Diposting 19 Oct 2020 di Plastic

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Produksi plastik telah meningkat tajam sejak tahun 1950 an. Kita bisa lihat bagaimana meningkatnya penggunaan plastik di sekitar kita; di rumah, di kendaraan, di lingkungan pekerjaan, pada alat-alat elektronik, bahkan sebagai pembungkus makanan.


Tak bisa dipungkiri jika plastik menjadi salah satu bahan yang paling penting dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Semakin pentingnya plastik bagi kehidupan, seharusnya semakin bijak juga dalam memanfaatkannya. Anda bisa mengoptimalkan umur plastik dengan mendaur ulang dan menggunakannya kembali.


Daur ulang plastik menjadi salah satu cara yang efektif untuk membendung produksi plastik saat ini. Seperti yang kita ketahui, plastik merupakan bahan yang membutuhkan waktu yang lama untuk terurai.


Kini, proses daur ulang sampah plastik mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir dan selalu menjadi lebih efisien. Hasil dari daur ulang limbah plastik tersebut juga bisa digunakan kembali untuk membuat produk baru.

Proses Daur Ulang Plastik

Daur ulang plastik mengacu pada proses pemulihan limbah atau plastik bekas dan memprosesnya kembali menjadi produk yang bermanfaat. Proses daur ulang sampah plastik dibagi dalam beberapa langkah berbeda. Artikel ini akan membahasnya secara lengkap mengenai langkah apa saja yang harus dilakukan dalam proses daur ulang sampah plastik.

Langkah 1: Koleksi

Sampah plastik dikumpulkan di dalam ember untuk dilakukan proses daur ulang plastik


Langkah pertama dalam proses daur ulang sampah plastik adalah mengumpulkan material atau sampah plastik yang akan didaur ulang.


Langkah ini sepenuhnya kembali lagi pada kesadaran masyarakat untuk membuang sampah plastik di tempat yang tepat. Jika limbah plastik dibuang di tempat sampah non-plastik, kemungkinan besar plastik tersebut tidak akan terbawa ke tempat daur ulang. Jadi, sangat penting untuk memisahkan antara sampah plastik dan sampah non-plastik.


Jika dimungkinkan, sebuah daerah perlu memiliki tempat khusus pembuangan limbah plastik terutama untuk limbah rumah tangga dan industri karena hal terpenting dalam mempromosikan bahan plastik daur ulang adalah dengan memudahkan orang untuk membuang sampah plastik dengan tepat.

Langkah 2: Sortir

Sampah plastik yang sudah dikumpulkan dalam kantong disortir, karena proses daur ulang plastik akan berbeda berdasarkan jenis plastiknya


Setelah limbah plastik dikumpulkan dan diangkut ke tempat daur ulang limbah plastik, langkah selanjutnya adalah penyortiran.


Limbah plastik biasanya disortir berdasarkan beberapa item, mulai dari jenis plastik (bahan pembuatannya), warna plastik, kandungan resin atau bahkan cara pembuatan nya. Penyortiran seperti ini sangat penting karena jenis plastik yang berbeda harus diproses dengan cara yang berbeda pula.

Langkah 3: Pencucian

Sama halnya dengan buah, sayuran, atau barang lainnya, plastik juga harus dicuci terlebih dahulu sebelum diproses lebih lanjut. Tujuan utama dari langkah ini adalah untuk menghilangkan sisa kotoran dan segala sesuatu yang tidak terbuat dari plastik. Sebagian besar kemasan pasti memiliki label, perekat, atau bahkan sisa makanan yang tidak dapat didaur ulang.

Langkah 4: Resizing

Sampah plastik sudah dipotong menjadi serpihan-serpihan kecil untuk proses daur ulang plastik


Langkah selanjutnya dalam proses daur ulang limbah plastik adalah resizing. Limbah plastik yang telah disortir dan dicuci kemudian dipotong menjadi serpihan-serpihan kecil. Ini akan memudahkan dalam proses pembentukan dan memberikan kesempatan untuk dibersihkan kembali agar tidak tercampur dengan bahan non-plastik.

Seringkali, dalam tahap ini juga menggunakan metal detectors atau magnet untuk menghilangkan sisa bahan logam jika ada.

Langkah 5: Pemilahan Plastik

Setelah proses resizing, langkah selanjutnya adalah pemilahan plastik. Pada saat pemilahan, serpihan-serpihan plastik diuji untuk ditentukan kualitasnya.


Kualitas pertama yang diuji adalah kepadatan serpihan plastik. Pengujian seperti ini dilakukan dengan memasukkan serpihan-serpihan plastik ke dalam wadah besar berisi air. Partikel yang kurang padat akan mengapung, sementara partikel yang lebih padat akan tenggelam.


Pengujian selanjutnya adalah air classification. Air classification atau penggolong udara adalah istilah resmi untuk mengukur seberapa besar atau kecil sebuah partikel dengan memasukkan material ke dalam ruang berisikan udara untuk disortir.


Pengujian ini dilakukan dengan menjatuhkan partikel plastik ke dalam ruang yang berisi udara. Partikel yang lebih kecil akan terbang ke atas, sedangkan partikel yang lebih besar akan terbang rendah ke bawah.

Langkah 6: Penggabungan

Pelet plastik hasil dari proses daur ulang sampah plastik dan sudah siap digunakan sebagai bahan untuk memproduksi produk berbahan plastik


Langkah terakhir dari proses daur ulang sampah plastik adalah penggabungan. Pada proses ini, serpihan-serpihan plastik dihancurkan dan dilebur menjadi pelet plastik. Kemudian, pelet plastik tersebut diangkut ke perusahaan manufaktur plastik dan siap digunakan kembali untuk memproduksi produk bermanfaat lainnya.

Contoh Daur Ulang Plastik: Botol Plastik

Botol plastik biasanya menjadi barang bekas yang dibuang karena tidak berguna lagi. Misalnya, Anda baru saja minum dari air botol kemasan sekali pakai (bisa didaur ulang). Saat botol Anda kosong dan membuangnya, pernahkan terbesit di pikiran untuk mendaur ulang botol plastik?


Daur ulang botol plastik merupakan cara paling bijak untuk memanfaatkan limbah plastik. Mungkin kita bisa mendaur ulang botol plastik menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna bagi kita dan orang lain.


Selain bahannya yang sulit untuk diurai, proses daur ulang botol plastik menjadi produk baru juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Berikut ini merupakan contoh proses daur ulang botol plastik:


1. Botol plastik harus dikumpulkan dan dibawa ke fasilitas daur ulang sampah.

2. Kemudian, bahan tersebut harus menjalani proses penyortiran. Sebagian besar proses penyortiran dilakukan oleh mesin, tetapi mungkin juga untuk dilakukan secara manual untuk menghilangkan sebanyak mungkin dari sisa-sisa kotoran.

3. Saat ini, banyak jenis plastik yang digunakan. Jadi, semua plastik harus dipisahkan menurut jenisnya. Sayangnya, tidak semua tempat daur ulang sampah plastik memiliki peralatan yang mampu untuk menangani semua jenis limbah plastik.

4. Setelah itu, limbah botol plastik akan dihancurkan menjadi serpihan atau pelet plastik yang kemudian akan dicuci untuk menghilangkan label dan residu yang tersisa.

5. Terakhir, pelet plastik dapat dibawa ke perusahaan manufaktur plastik untuk digunakan kembali untuk memproduksi produk baru.


Itulah penjelasan mengenai proses daur ulang sampah plastik. Sekarang Anda harus lebih bijak dalam menggunakan kemasan plastik, karena limbah plastik akan melalui beberapa tahap mulai dari pengumpulan limbah plastik hingga siap digunakan kembali sebagai produk yang bermanfaat.


Mengurangi penggunaan plastik bisa menjadi pilihan. Namun, mendaur ulang plastik bisa menjadi solusi terbaik bagi kita dan lingkungan sekitar. Jika Anda membutuhkan solusi mengenai plastik dan penggunaannya, Tokoplas bisa menjadi solusi terbaik bagi Anda.

Share it

Artikel Terkait