Diposting 14 Okt 2021 di Plastic
Viskositas merupakan salah satu komponen atau faktor yang jika tidak diperhatikan dengan baik dapat mempengaruhi kualitas dari produk injection molding Anda.
Pelajari berbagai hal seputar viskositas plastik mulai dari pengertian, alasan pentingnya, dan cara mengukurnya lewat pembahasan di bawah ini.
Viskositas adalah suatu ukuran atau satuan yang mengukur kecepatan aliran fluida. Semakin tinggi viskositas, maka artinya fluida semakin mengental. Hal ini menyebabkan gesekan antar molekul semakin besar dan membuat tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan plastik ke dalam mold pun juga menjadi semakin besar.
Level viskositas dari satu material yang sama dapat mengalami perubahan, yang akansangat memengaruhi proses molding Anda.
Pemantauan viskositas secara berkala merupakan salah satu upaya preventif untuk menghindari hasil produk yang kurang berkualitas. Ketika viskositas meningkat, tekanan pada rongga akan menurun dan dapat berpotensi mengakibatkan munculnya sink mark pada produk. Biasanya, tekanan injeksi yang tinggi mengindikasikan rendahnya tekanan rongga.
Selain itu, cacat short shot biasanya disebabkan karena viskositasnya terlalu tinggi, dan munculnya flash bisa disebabkan karena viskositas yang terlalu rendah.
Dengan demikian, memantau perubahan viskositas merupakan sebuah tahapan vital yang jika dilakukan dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan manufaktur Anda.
Viskositas dapat digunakan sebagai parameter dari seberapa besar tenaga yang dibutuhkan untuk mengalirkan material menuju mold. Tentu semakin tinggi viskositas dari suatu material akan membutuhkan tenaga dan waktu yang lebih lama untuk dapat mengalir menuju mold.
Salah satu cara yang paling umum dalam mengukur viskositas adalah dengan menggunakan MFI, atau melt flow index. MFI akan mengukur seberapa banyak plastik yang bisa ditekan keluar dari lubang kecil dalam jangka waktu yang ditentukan.
Tes yang dilakukan untuk mengukur MFI cukup sederhana. Plastik akan ditaruh di dalam wadah yang dipanaskan lalu ditekan untuk keluar dari wadah tersebut lewat lubang kecil menggunakan piston. Setelah beberapa waktu, bobot material (dalam satuan gram) yang keluar dari wadah tersebut akan diukur.
Waktu yang paling umum digunakan dalam menjalankan tes MFI adalah 10 menit dengan bobot tekanan 2.16 kg.
Alat yang digunakan dalam melakukan pengukuran MFI biasa disebut dengan Melt Flow Indexer, yaitu alat yang menggunakan plunger untuk mendorong plastik keluar dari wadah yang dipanaskan.
Material dengan viskositas rendah akan lebih mudah keluar dari wadah, sehingga bobot material yang keluar pun akan lebih besar dengan material yang memiliki viskositas tinggi.
Demikian informasi seputar viskositas plastik dan cara mengukurnya. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa menentukan viskositas, dan memantau perubahannya selama proses injection molding sangat penting untuk mencegah timbulnya kecacatan produk yang dapat mengurangi kualitas produk plastik.
Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!