Tokoplas.com required javascript enable

Mengenal Apa Itu Low Pressure Injection Molding serta Pengaplikasiannya

Diposting 30 Mei 2022 di Technology

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Low pressure injection molding adalah metode pencetakan plasitk yang sangat menguntungkan dan dapat diaplikasikan pada berbagai industri dan aplikasi yang berbeda. Jika Anda belum familiar dengan low pressure injection molding beserta prosesnya dan ingin mempelajari lebih lanjut, simak pembahasan di bawah ini.

Apa itu Low-Pressure Injection Molding?

Low pressure moulding (LPM) adalah metode pencetakan plastik yang merupakan variasi dari injection molding konvensional. Seperti namanya, metode ini dilakukan dengan mencetak komponen plastik pada tekanan yang lebih rendah dari tekanan yang digunakan pada injection molding konvensional. Proses ini memungkinkan enkapsulasi menggunakana plastik untuk komponen elektronik yang rentan terhadap kelembapan, debu, kotoran, dan getaran.

Proses Low-Pressure Injection Molding

Proses low pressure injection molding sedikit banyak serupa dengan proses injection molding pada umumnya. Dalam menjalankan low pressure injection molding, hal pertama yang dilakukan adalah memilih material plastik yang akan digunakan. Poliamida merupakan salah satu contoh jenis plastik yang umum digunakan dalam proses low pressure injection molding.


Berikut penjelasan singkat dari siklus low pressure injection molding:


  1. Pertama, bahan termoplastik dipanaskan sampai menjadi cair. Proses ini umumnya terjadi pada suhu sekitar 180°C-240°C.
  2. Selanjutnya, tekanan rendah digunakan untuk menyuntikkan material ke dalam mold. Dalam menjalankan proses ini, tekanan tidak boleh melebihi 3,5-14 bar (50-200 psi).
  3. Setelah beberapa detik, material plastik cair akan mengisi rongga mold. Dalam waktu kurang lebih 45 detik, plastik kemudian mulai mendingin.

Kelebihan Proses Low-Pressure Injection Molding

  1. Cocok untuk komponen yang sensitif. Beberapa komponen listrik cenderung rapuh dan rentan rusak, maka dibutuhkan pelapisan dengan plastik.
  2. Pilihan yang sangat baik untuk short run. LPM umumnya menggunakan mold aluminium yang tidak memerlukan biaya banyak, sehingga hemat biaya dalam jangka pendek.
  3. Proses yang lebih cepat dan tidak menghasilkan beracun.


Mengapa Low Pressure Injection Molding Digunakan?

Sejak tahun 1970-an ketika low pressure molding dikembangkan di Eropa, pengaplikasiannya telah menyebar ke berbagai area industri dan konsumen. Awalnya, injection molding dengan tekanan rendah ini dikembangkan untuk kebutuhan industri otomotif sebagai alternatif yang menggantikan proses yang lebih berat dan beracun seperti proses Potting.


Seiring dengan perkembangan teknologi yang memungkinkan proses pencetakan yang lebih aman dan kompleks, pengaplikasian low pressure injection molding kini telah diperluas dan mencakup tidak hanya penggunaan industri dan komersial tetapi juga untuk pengaplikasian di industri militer dan dirgantara.


Berikut ini adalah beberapa industri yang mengaplikasikan teknik low pressure injection molding:


  1. Militer
  2. Luar angkasa
  3. Otomotif
  4. Peralatan Industri Statis
  5. Peralatan Industri Seluler
  6. Peralatan konstruksi
  7. Elektronik
  8. Peralatan Submersible
  9. Sensor
  10. Pengaturan Pencahayaan
  11. Elektronik Seluler seperti drive USB dan Remote control
  12. Kabel


Demikian pembahasan mengenai low pressure injection molding beserta proses dan pengaplikasiannya. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!

Share it

Artikel Terkait