Diposting 13 Sep 2022 di Technology
Low volume injection molding adalah hal yang baru dalam dunia manufaktur. Bukan tanpa alasan, jenis sistem injection molding yang satu ini sangat menguntungkan dari segi bisnis Anda. Apa saja manfaatnya serta bagaimana cara menerapkan low volume injection molding? Simak lengkapnya berikut ini!
Ada beberapa alasan mengapa low volume injection molding kini menjadi populer. Inilah beberapa manfaatnya:
Cetakan pada low volume injection molding tidak memerlukan perkakas cetakan baja yang dikeraskan. Sebaliknya, cetakan yang digunakan berasal dari bahan aluminium yang lebih lembut. Sehingga proses proses pengerjaan jauh lebih mudah.
Proses produksi yang menggunakan sistem low volume injection molding dapat membuat produk tanpa menuntut minimum order. Produsen pun dapat memproduksi plastik dalam jumlah kecil serta tidak perlu rutin mengelola inventaris. Hal ini akan berdampak pada pembiayaan menjadi semakin hemat.
Selain biaya yang terjangkau, teknik manufaktur ini juga membantu meningkatkan efisiensi produksi komponen plastik karena mampu bekerja dengan yang lebih cepat. Sifat cetakan dari aluminium yang lembut membuat pembuatan cetakan jauh lebih mudah.
Low volume injection molding mampu memfasilitasi pembuatan jumlah yang lebih kecil dalam jangka pendek. Oleh karena itu, desain dapat diatur lebih fleksibel karena tidak akan ada dampak besar seperti pembengkakan biaya jika suatu perusahaan memutuskan untuk memodifikasi atau mengubah desain.
Lantas, bagaimana cara menerapkan low volume injection molding? Berikut beberapa kiat yang perlu Anda perhatikan:
Ada beberapa bahan plastik yang tersedia untuk proses manufaktur. Anda perlu memilihnya dengan selektif sebelum menggunakan sistem low volume injection molding. Berbagai aspek seperti kekuatan serta ketahanan terhadap panas dan kimia akan bervariasi tergantung bahan yang dipilih.
Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan adalah memilih permukaan hasil akhir yang melebihi kebutuhan. Sayangnya, pemolesan yang berlebihan justru akan berdampak buruk. Misalnya, hasil akhir yang sangat halus memerlukan pemolesan tangan pada permukaan rongga cetakan. Pemolesan dapat dilakukan dengan buff berlian hingga 2 Ra.
Cara seperti itu secara signifikan akan meningkatkan biaya pembuatan cetakan dan waktu tunggu. Alih-alih memoles terlalu halus tanpa mempertimbangkan waktu, sebaiknya pilih proses yang lebih efektif dan efisien.
Ketebalan dinding sangat penting dalam produksi komponen plastik. Dinding tidak boleh lebih tebal dari kisaran yang direkomendasikan untuk produk tertentu. Produk plastik yang mempunyai ketebalan tidak sesuai kemungkinan akan melengkung dan mengalami cacat produksi. Aturan umum yang digunakan untuk mengatur ketebalan dinding adalah 0,04 hingga 0,14 inci di seluruh bagian.
Sudut tajam pada bagian cetakan injeksi sering kali menimbulkan tekanan dan mempengaruhi kualitas produk. Dengan demikian, gunakanlah jari-jari atau titik sudut untuk mendesain bagian plastik. Cara ini akan memastikan kemampuan cetakan yang lebih baik.
Jika ingin membentuk beberapa bagian identik dalam satu injeksi, maka cetakan multi-rongga akan sangat berguna. Adanya cetakan multi rongga dapat menghasilkan dua atau lebih desain serta melakukan pengujian pada saat yang bersamaan. Alhasil, penggunaan cetakan multi rongga juga dapat membantu mengurangi biaya per unit.
Demikianlah ulasan mengenai kiat menerapkan low volume injection molding. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!