Memilih Nozzle yang Tepat untuk Injection Molding

Nozzle adalah salah satu item penting ketika menjalankan proses injection molding. Anda perlu memilih nozzle dengan teliti untuk mesin cetak injeksi yang ideal. Contoh yang perlu diperhatikan adalah nozzle harus bersih supaya material bisa mengalir dan menekan cetakan yang dibutuhkan. Ingin tahu lebih lanjut mengenai nozzle injection molding? Simak ulasan di bawah ini!

Masalah dalam Menggunakan Nozzle Injection Molding

Pemakaian nozzle untuk keperluan injection molding harus dilakukan secara teliti. Tak jarang, muncul beberapa masalah selama proses penggunaan nozzle injection molding.Pemasangan nozzle yang buruk atau tidak tepat dapat menyebabkan banyak masalah selama pencetakan injeksi.

Nozzle dapat bocor jika nozzle tidak berada tepat di tengah bagian belakang cetakan. Dampak yang bisa terjadi adalah membuat mesin Anda mati selama berhari-hari dan menghabiskan banyak biaya untuk mengganti pita pemanas dan termo.

Jadi, sebaiknya periksa pusat nozzle secara teratur untuk menghindari hal tersebut. Cara untuk memeriksa keselarasan nozzle adalah dengan menggunakan sedikit karton antara nozzle dan sprue bush pada awal proses produksi.

Cara Memilih Nozzle untuk Injection Molding

Lantas, bagaimana cara memilih nozzle yang tepat? Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

Perhatikan Tipe

Ada 3 tipe nozzle yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Nozzle yang dipakai secara umum dalam mesin. Namun, jenis nozzle ini rentan muncul dead spot yang akhirnya membuat bahan di dalamnya terdegradasi. Hal ini bisa memunculkan bintik hitam di bagian mesin.
2. Nozzle dengan bentuk lancip terbalik dapat memberikan penurunan tekanan yang lebih sedikit. Namun, tipe nozzle tersebut lebih mudah menetes. 
3. Dan terakhir ada free flow nozzle yang dapat menurunkan tekanan tetesan dan pembersihan. Semua tergantung kondisi sprue yang Anda inginkan ketika cetakan dibuka dan jika penurunan tekanan sangat penting untuk cetakan.

Pahami Ukuran

Jari-jari nozzle harus lebih kecil dari jari-jari sprue bush agar segelnya kuat. Jari-jari nozzle biasanya tersedia dalam ukuran 1/2 atau 3/4 atau 1 inci. Selanjutnya, bagian bukaan nozzle juga harus sedikit lebih kecil dari bukaan sprue bush.

Anda dapat menerapkan standar ukuran nozzle untuk pabrik Anda demi menghemat waktu. Memiliki standarisasi yang jelas soal ukuran nozzle dan sprue bush yang sesuai dengan molding membuat Anda tidak perlu khawatir tentang masalah ketidakcocokan antara dua alat tersebut.

Ketahui Kondisi Filter

Filter di dalam nozzle dapat membantu menyaring kontaminasi dalam bahan material. Menempatkan filter untuk nozzle sangat penting untuk menjaga material tidak terkontaminasi. Namun, adanya filter akan menurunkan tekanan nozzle. Jadi berhati-hatilah jika Anda menjalankan mesin di dekat batas tekanannya.

Anda juga harus tahu kapan filter harus dibersihkan dan diganti secara teratur dengan cara memantau mesin serta mencatat perkembangan tekanan injeksi. Jika terdapat perubahan warna dan bahan, maka itu adalah tanda filter nozzle perlu diganti. Filter tersedia dengan ukuran mesh yang berbeda tergantung pada ukuran partikel yang ingin disaring. Semakin kecil ukuran filter, semakin besar penurunan tekanan yang akan terjadi.

Demikianlah ulasan mengenai nozzle injection molding. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.

Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!