Tokoplas.com required javascript enable
Tentang Kami

Tips Menggunakan Undercut dalam Proses Injection Molding

Diposting 12 Agt 2022 di Technology

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Undercut pada injection molding adalah lekukan atau tonjolan yang mencegah cetakan mengalami bocor atau rembes. Undercut injection molding berguna untuk mencegah pelepasan bagian dari cetakan tanpa kerusakan, contohnya pada proses overmolding dan insert moulding. Hasil dari pengaplikasian undercut injection molding sangat beragam, mulai dari perlengkapan medis sampai perangkat elektronik.


Artikel kali ini akan membahas tips penggunaan undercut untuk proses injection molding untuk hasil produk yang optimal.

1. Posisi Parting Line

Parting line adalah bidang perpotongan antara kedua cetakan. Ketika suatu cetakan dibagi menjadi dua bagian oleh parting line, bagian dalam dari cetakan dapat dikeluarkan tanpa undercut. Dengan memposisikan parting line dengan tepat dan sesuai, Anda dapat menghindari masalah pada undercutting.

2. Manfaatkan Side-Action

Sederhananya, side-action adalah sisipan yang akan mengeluarkan bagian selama proses ejection. Ketika material diinjeksikan ke dalam mold, material tersebut tidak dapat mengisi volume yang diambil oleh sisipan. Saat proses pencetakan selesai, sisipan meluncur keluar meninggalkan bagian potongan di belakang.


Namun, ada banyak keterbatasan dalam desain ini. Side-action harus berada dalam posisi tegak lurus untuk proses yang efektif. Untuk memastikan posisinya tegak lurus, Anda harus merancang mekanisme khusus yang menambah kerumitan pada desain cetakan.


Keterbatasan penting lainnya dari side-action adalah materialnya. Side-action berfungsi paling baik pada bahan plastik yang kaku yang tidak mudah menempel pada cetakan. Untuk bahan yang fleksibel dan mudah berubah bentuk, bump-off merupakan pilihan yang lebih baik.

3. Gunakan Bumps Off Jika Dibutuhkan

Menggunakan bump offs adalah pilihan tepat jika Anda memproses material plastik yang fleksibel dan elastis. Cara kerjanya hampir serupa dengan injection molding secara umum. Ketika proses selesai, sisipan ini akan dicabut terlebih dahulu.


Bagian kosong yang ada akan menciptakan “ruang” untuk bagian lain. Selanjutnya material akan kembali diinjeksikan secara normal. Karena terdapat ruang kosong di dalam cetakan, bagian tersebut dapat sedikit berubah bentuk. Namun, ada tambahan sisipan lain untuk menyiasati perubahan tersebut. 


Selama ejeksi, bagian plastik akan mengalami sedikit perubahan sehingga dapat terlepas dari cetakan dengan mudah.


Proses bump-off mungkin tampak cukup sederhana namun membutuhkan banyak perhatian khusus dan ketelitian. Berikut adalah beberapa aspek utama yang harus diperhatikan saat menggunakan bump off untuk molding injection.


  1. Material harus cukup fleksibel untuk berubah bentuk tanpa kerusakan.
  2. Bagian bawah harus jauh dari titik yang kaku seperti sudut dan rusuk.
  3. Sudut lead harus berada pada kisaran 30 hingga 45 derajat.

4. Pilih Sisipan Hand-Loaded

Konsep hand-loaded serupa dengan side-action, hanya saja implementasinya langsung melibatkan teknisi. Prosesnya tidak otomatis dan secara umum membutuhkan penanganan pekerjaan atau desain cetakan injeksi undercut internal.


Sisipan hand-loaded terdiri dari beberapa bagian logam yang berbeda yang ditempatkan secara manual oleh operator ke dalam cetakan untuk mencegah plastik mengalir masuk. Cara ini dapat memfasilitasi proses ejeksi karena operator bebas melepas potongan setelah siklus pencetakan selesai dan menggunakannya kembali untuk produksi berikutnya.


Keterbatasan utama dalam menggunakan metode hand-loaded adalah membutuhkan lebih banyak waktu dikarenakan proses berjalan manual. Selain itu, suhu tinggi yang muncul selama proses dapat memunculkan masalah keselamatan. Oleh karenanya pekerja wajib menggunakan sarung tangan dan kacamata pengaman.

5. Mengimplementasikan Shutoff

Shutoff adalah penghalang sementara yang menggunakan kait, klip, atau komponen serupa lainnya untuk terpasang dengan pas serta mencegah aliran di bagian desain tertentu. Dalam kebanyakan kasus, shutoff dapat mengurangi penggunaan side-action atau hand-loaded. Namun, Anda harus memodifikasi desain untuk menggunakan teknik ini secara efektif.


Pastikan desain memiliki sudut draf yang cukup untuk memfasilitasi proses ejeksi tanpa ada masalah. Selain itu, sisi atas atau vertikal harus memiliki perbedaan minimal 3 derajat. Hal ini berguna untuk memastikan keamanan desain undercut injection molding dan mencegah gesekan, kilatan, atau kerusakan pada alat.


Demikianlah ulasan mengenai undercut injection molding. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!

Share it

Artikel Terkait