Diposting 6 Okt 2021 di Plastic
Sink mark merupakan cacat produk plastik yang sering terjadi pada bagian tebal produk injection molding. Karena bagian produk yang lebih tebal mengandung lebih banyak plastik, maka bagian ini akan membutuhkan waktu pendinginan yang lebih lama.
Sementara itu, bagian luar produk yang bersentuhan langsung dengan mold akan mendingin lebih cepat dibandingkan dengan bagian dalamnya. Akibatnya, molekul pada bagian yang lebih tebal akan berkontraksi dan mengkerut sehingga menghasilkan kecacatan yang biasa disebut sink.
Untungnya, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kecacatan produk ini. Berikut lima cara menghindari sink mark pada produk injection molding.
salah satu hal utama yang perlu Anda perhatikan untuk menghindari munculnya sink mark adalah suhu leleh yang digunakan pada proses pencetakan. Pastikan suhu leleh yang Anda gunakan pada proses pencetakan sesuai dengan rekomendasi produsen resin yang Anda gunakan.
Jika suhu terlalu panas, maka produk akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendingin, dan akhirnya akan meninggalkan sink mark.
Selain suhu, faktor lain yang perlu Anda perhatikan untuk menghindari sink mark adalah pengaplikasian tekanan, khususnya hold dan pack pressure.
Pack dan hold pressure digunakan untuk mengkompensasi penyusutan material di dalam mold. Bagian mold yang tebal akan membutuhkan lebih banyak plastik untuk mempertahankan bentuknya. Jika tidak ada cukup plastik di bagian yang lebih tebal saat molekul mendingin, sink mark akan terbentuk.
Meningkatkan pack dan hold pressure dapat membuat persebaran material plastik pada mold menjadi merata, sehingga kemunculan sink mark pada produk dapat dicegah.
Permasalahan lain yang dapat menyebabkan sink mark adalah ketika waktu pack dan hold terlalu rendah. Pengaplikasian tekanan yang cukup semata tidak bisa menjamin produk untuk terhindar dari sink mark. Dibutuhkan juga waktu pack dan hold yang cukup lama agar plastik yang sudah dicetak dalam mold dapat mempertahankan bentuk sempurnanya.
Suhu Mold yang berlebih juga dapat menjadi pemicu bagi timbulnya sink mark. Suhu mold yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi waktu yang dibutuhkan produk untuk dapat mengeras secara sempurna.
Sink mark juga dapat timbul akibat desain produk dan mold yang kurang tepat. Karena sink sering terjadi di bagian produk yang lebih tebal, maka pendekatan terbaik dalam mendesain produk adalah membuat ketebalan dinding produk yang rata.
Namun tentu hal ini tidak selalu dimungkinkan. Sebagai alternatif, ketebalan bagian produk tersebut dapat dibentuk dengan pengaplikasian beberapa lapisan plastik tipis pada satu bagian produk.
Sudut juga bisa menjadi area bermasalah pada produk mengingat penyatuan dua dinding produk dapat menyebabkan peningkatan ketebalan. Untuk mengatasi hal ini, pembulatan sudut luar dan dalam dapat membantu menjaga ketebalan dinding tetap konstan dan menghilangkan sink.
Demikian informasi mengenai cara menghindari sink mark pada produk injection molding. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PVC, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!