Tokoplas.com required javascript enable

Macam-Macam Cacat Produk Plastik Injection Molding dan Cara Menanganinya

Diposting 8 Nov 2021 di Plastic

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Injection molding merupakan salah satu metode yang paling sering digunakan untuk menghasilkan berbagai macam produk plastik. Hal tersebut demikian karena metode pengolahan plastik ini menawarkan berbagai kelebihan pemrosesan seperti efisiensi yang tinggi, kecepatan produksi yang tinggi, fleksibilitas dalam hal ukuran dan bentuk produk, juga pengoperasian otomatis.


Namun, kecacatan produk plastik pada proses injection molding tetap dimungkinkan terjadi dan bisa menjadi ancaman yang cukup serius bagi kualitas produk yang dihasilkan.


Artikel ini akan mengulah mengenai berbagai kecacatan produk plastik injection molding lengkap dengan penyebab dan cara menanganinya.

Cacat Produk akibat Proses Pencetakan

Kecacatan produk plastik bisa saja terjadi pada saat pencetakan berjalan. Hal ini bisa saja disebabkan oleh berbagai hal seperti kerusakan pada mesin, mold, atau tooling, juga karena penyetelan yang kurang tepat.

1. Flow Lines


Flow lines merupakan kecacatan produk dimana didapati pola bergelombang pada bagian produk yang cekung atau sempit. Flow line biasanya memiliki warna yang sedikit berbeda dari area lain di sekitarnya.


Meskipun flow line mungkin tidak memengaruhi performa produk Anda, namun munculnya flow line tetap dapat mempengaruhi aspek estetis dari produk.

Penyebab

  1. Temperatur mold dan material yang rendah.
  2. Kurangnya tekanan dan kecepatan injeksi.
  3. Kecepatan pendinginan material yang tidak konsisten.

Solusi

  1. Meningkatkan tekanan dan kecepatan injeksi, juga suhu material.
  2. Memperlebar diameter nozzle.
  3. Beralih ke hot runner atau kurangi ukuran saluran utama.

2. Sink Mark


Sink mark merupakan cacat produk dimana munculnya ceruk pada produk. Sink mark biasanya terjadi ketika ada penyusutan bagian dalam komponen yang dicetak.

Penyebab

  1. Holding dan injection pressure yang terlalu rendah.
  2. Waktu cooling atau waktu dan tekanan hold yang terlalu rendah.
  3. Temperatur leleh yang terlalu tinggi.

Solusi

  1. Meningkatkan tekanan dan waktu hold.
  2. Memperpanjang waktu cooling.

3. Burn Mark