Diposting 18 Apr 2022 di Technology
Sistem hot runner dapat menjadi suatu alternatif yang baik untuk manufaktur injection molding plastik. Sistem hot runner menawarkan pengendalian suhu plastik leleh yang lebih baik sehingga dapat mencegah berbagai cacat produk plastik.
Namun, pengaplikasian sistem hot runner injection molding membutuhkan keahlian teknis yang tinggi dalam memilih, mengatur, mengelola, dan memastikan proses manufaktur berjalan dengan baik. Untuk itu, artikel ini akan membahas beberapa tips untuk mengaplikasikan sistem hot runner pada proses manufaktur Anda.
Sistem hot runner adalah sebuah sistem atas komponen yang dipanaskan dan digunakan dalam injection mold untuk menginjeksi material plastik leleh ke dalam rongga mold.
Proses pemanasan pada sistem hot runner ditujukan untuk memastikan plastik di dalam runner dan gates mengalir dengan baik (tidak mendingin dan mengeras). Pada sistem hot runner, terdapat batang pemanas (heating rod) di bagian tengah runner. Dengan adanya heating rod tersebut, seluruh bagian runner dan nozzle pada mesin injection molding akan berada pada suhu yang tinggi sehingga plastik di dalamnya tetap dalam bentuk cair.
Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan mengaplikasikan sistem hot runner:
Sistem hot runner akan lebih cocok diaplikasikan pada beberapa kasus produksi dan tipe produk, seperti:
Sistem hot runner umumnya terdiri dari nozzle berpemanas, manifold, kotak pengatur suhu, dan beberapa aksesori kainnya. Secara umum, ada dua jenis nozzle yang digunakan pada hot runner: tipe terbuka dan tipe needle valve. Nozzle yang dipanaskan secara langsung memengaruhi pemilihan sistem hot runner dan mold yang digunakan dalam proses. Oleh karena itu, sistem hot runner sering diklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu sistem hot runner tipe terbuka dan sistem hot runner tipe needle valve.
Terdapat setidaknya dua faktor utama yang menjadi penentu kesuksesan pengaplikasian hot runner dalam proses produksi, yaitu suhu plastik dan aliran plastik.
Pengaturan suhu plastik menjadi sangat penting pada pengaplikasian hot runner. Banyak masalah pemrosesan dan kualitas produk yang terjadi dalam proses produksi disebabkan dari dari kontrol suhu yang buruk selama proses injeksi dan pendinginan.
Jika memungkinkan, coba gunakan sistem hot runner yang mempunyai pengontrolan suhu tersendiri untuk beberapa rongga runner. Hal ini diperlukan agar fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang dalam penggunaannya meningkat.
Penting juga untuk menjaga aliran plastik dalam sistem hot runner agar tetap stabil. Gate harus dibuka pada saat yang sama sehingga plastik mengisi setiap rongga secara bersamaan. Ukuran sprue juga harus dirancang secara seimbang yang memiliki bagian-bagian dengan perbedaan berat yang signifikan.
Demikian pembahasan mengenai apa itu sistem hot runner injection molding serta pengaplikasiannya. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!