Tokoplas.com required javascript enable

Mesin Injection Molding Plastik: Jenis-jenis dan Kelebihannya

Diposting 15 Nov 2021 di Technology

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Jika Anda berada di artikel ini, pastinya sedikit lebih Anda telah mengetahui apa itu injection molding plastik.


Injection molding adalah salah satu teknik pencetakkan plastik yang paling umum digunakan untuk menghasilkan produk plastik di berbagai industri. Perlu juga Anda ketahui juga bahwa terdapat berbagai macam mesin injection molding yang setiapnya akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.


Biasanya, mesin injection molding plastik dikategorikan menjadi tiga yaitu: hydraulic injection molding, electric injection molding, dan hybrid injection molding.


Berikut penjelasan dari ketiga kategori atau jenis mesin injection molding tersebut.

1. Mesin Hydraulic Injection Molding

Mesin injection molding dengan tenaga hidrolik merupakan jenis mesin yang pertama kali dan paling umum digunakan sebelum mesin injection molding elektrik diperkenalkan oleh Nissei Plastic Industrial Co., LTD pada tahun 1983.


Mesin injection molding ini menggunakan silinder hidrolik untuk menjepit dua bagian mold dengan tekanan tinggi. Mesin injection molding hidrolik saat ini mampu mengontrol gaya penjepit hingga dan melebihi 8,000 ton dan dapat membuat komponen plastik dengan bobot lebih dari 22 kg. Mesin ini merupakan pilihan populer untuk industri otomotif, yang membutuhkan produksi komponen plastik berukuran besar dan berat seperti bumper.

Kelebihan

  1. Gaya jepit yang lebih besar untuk pembuatan komponen plastik berukuran besar.
  2. Rasio injeksi yang lebih baik.
  3. Lebih tahan rusak.
  4. Harga lebih terjangkau dari mesin jenis lainnya.

Kekurangan

Karena memiliki gaya jepit yang lebih kuat, mesin hidrolik mengonsumsi energi dalam jumlah besar bahkan saat diam. Sementara mesin injection molding electric umumnya mengonsumsi listrik sekitar 2,55 kWh selama proses pencetakan, mesin hidrolik dapat mengonsumsi 5,12 kWh.


Selain itu, mesin ini juga menimbulkan bunyi yang lebih bising jika beroperasi.

2. Mesin Electric Injection Molding

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, mesin injection molding bertenaga listrik pertama kali tersedia pada tahun 1980an dan menjadi populer digunakan secara cepat.

Kelebihan

  1. Kebutuhan energi yang lebih efisien, 30% hingga 70%.
  2. Kecepatan injeksi mencapat 800 mm/detik.
  3. Beroperasi lebih bersih karena tidak menggunakan oli.
  4. Lebih tidak bising jika dibandingkan dengan mesin hidrolik.

Kekurangan

Meskipun lebih cepat, bersih, dan hemat energi, mesin ini tidak dapat mencapai gaya penjepit sebesar yang dihasilkan oleh mesin hidrolik dan juga harganya relatif lebih mahal.

3. Mesin Hybrid Injection Molding

Mesin hybrid injection molding merupakan mesin yang menggabungkan keunggulan kekuatan penjepitan mesin hidrolik dengan presisi, efisiensi energi, dan pengurangan kebisingan dari mesin electric.


Hal ini membuat mesin hybrid mampu menghasilkan produk plastik dengan dinding tipis maupun tebal dengan performa yang lebih baik.

Kelebihan

  1. Desain produk yang lebih leluasa.
  2. Proses loop tertutup dengan waktu respons yang lebih cepat.
  3. Mencapai ROI lebih cepat karena sangat efisien.
  4. Membutuhkan waktu cooling yang lebih singkat.

Kekurangan

Karena semua hybrid berbeda, akan cenderung sulit untuk mencocokkan spesifikasi mesin yang sesuai dengan desain produk. Selain itu, jika ada perawatan mesin yang diperlukan, supervisor perlu memiliki pengetahuan tentang mesin hidrolik dan electric.


Demikian informasi seputar jenis-jenis mesin injection molding plastik. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya.


Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!

Share it

Artikel Terkait