Mengenal Teknik Pengolahan Plastik Coextrusion

Coextrusion adalah proses pengolahan plastik dengan cara menyatukan dua atau lebih material pada satu die menggunakan tekanan untuk menghasilkan satu bagian atau produk plastik. Penggabungan dua atau lebih jenis material plastik dapat menghasilkan produk dengan karakteristik yang lebih unggul jika dibandingkan dengan produk plastik yang terbuat dari satu jenis plastik saja. Dengan begitu, teknik pengolahan plastik coextrusion menjadi solusi bagi kebutuhan manufaktur produk plastik yang lebih kompleks.

Selain itu, menggunakan metode pencetakan plastik coextrusion juga dapat membantu mengurangi biaya produksi dengan cara menggabungkan plastik daur ulang dengan material plastik virgin. Teknik ini umumnya digunakan dalam pembuatan handrail dan pagar.

Untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam terkait teknik pengolahan plastik coextrusion, simak pembahasan di bawah ini.

Proses Pengolahan Plastik Coextrusion

Proses coextrusion plastik sebetulnya sangat mirip dengan ekstrusi plastik standar. Namun, coextrusion melibatkan dua atau lebih jenis polimer yang dimasukkan ke dalam extrusion die untuk memproduksi produk plastik dengan karakteristrik yang lebih beragam.

Proses coextrusion dimulai dengan mencetak material utama menjadi bentuk dasar produk menggunakan die. Kemudian, material lainnya ditambahkan ke dalam komposisi produk secara bertahap hingga produk mencapai bentuk akhir.

Perlu juga Anda ketahui bahwa tidak semua plastik cocok untuk coextrusion. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa polimer yang tidak akan menempel pada yang lainnya.

Plastik yang memiliki perbedaan suhu leleh yang drastis juga tidak cocok digunakan untuk proses ini, karena degradasi dapat terjadi pada material plastik dengan titik leleh yang lebih rendah.

Kelebihan dan Kekurangan Proses Coextrusion

Dibandingkan dengan teknik ekstrusi standar atau teknik pencetakan plastik lainnya, coextrusion memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri. Berikut beberapa diantaranya.

Kelebihan Proses Coextrusion

1. Kemampuan membuat struktur multi-layer.
2. Langkah proses ekstrusi lebih efisien.
3. Coating ekstrusi mono-layer denga kualitas tinggi.
4. Dapat menghemat biaya produksi.
5. Energi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin ekstrusi lebih kecil.

Kekurangan Proses Coextrusion

1. Membutuhkan ekstruder yang lebih canggih dengan biaya perawatan ekstra.
2. Tidak semua jenis plastik dapat diaplikasikan kepada teknik coextrusion.
3. Dibutuhkan perancaan yang cukup detail sebelum mulai proses produksi.
4. Terkadang sulit untuk memastikan bahwa polimer yang berbeda memiliki viskositas leleh yang sama.

Contoh Pengaplikasian Teknik Coextrusion

1. Decking, dok kapal, dan pagar yang digunakan sebagai alternatif kayu atau polimer tradisional untuk meningkatkan daya tahan dan aspek estetis.
2. Produk blow molding seperti botol dan tabung yang biasanya digunakan dalam industri makanan dan kosmetik.
3. Dalam perpipaan, teknik coextrusion digunakan untuk mengaplikasikan garis ke satu atau lebih sisi pipa, sehingga menghasilkan pipa multi-layer yang memiliki warna bagian dalam dan bagian luar yang berbeda.

Demikian informasi seputar teknik pemrosesan plastik coextrusion. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.

Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!