Tokoplas.com required javascript enable

Penjelasan Sederhana Proses Pengolahan Ekstrusi Plastik

Diposting 30 Nov 2020 di Technology

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Metode ekstrusi plastik saat ini sering digunakan dalam industri manufaktur plastik karena cenderung mudah digunakan. Teknik pencetakan plastik ini merupakan pilihan yang tepat untuk aplikasi yang membutuhkan produk akhir dengan luas penampang yang konstan.


Biaya rendah dan production rate yang tinggi juga menjadikannya sebagai pilihan metode manufaktur yang populer untuk produk seperti perpipaan, terpal plastik, isolasi kawat, pita perekat, dan masih banyak lagi.


Artikel kali ini akan membahas mengenai informasi dasar seputar pengolahan plastik menggunakan metode ekstrusi yang akan bermanfaat bagi Anda yang berencana untuk memulai bisnis pengolahan plastik.

Mesin dan Perlengkapan Ekstrusi Plastik

Dibutuhkan beberapa mesin dan perlengkapan yang tepat untuk menjalankan proses ekstrusi plastik. Mesin yang paling utama dibutuhkan adalah mesin ekstrusi plastik, atau mesin ekstruder. Perangkat ini merupakan mesin yang cukup sederhana yang memfasilitasi proses ekstrusi dari awal hingga akhir.


Komponen terpenting kedua adalah bahan termoplastik mentah yang akan diolah. Kebanyakan proses ekstrusi mengandalkan plastik resin (biji plastik padat) untuk memudahkan pemuatan dan mempersingkat waktu leleh. Bahan plastik yang umum digunakan dalam proses pengolahan ekstrusi termasuk high impact polystyrene (HIPS), PVC, polyethylene, polypropylene, dan plastik ABS.


Komponen terakhir yang diperlukan untuk proses ekstrusi plastik adalah die (cetakan). Die berfungsi sebagai pencetak plastik — dalam metode ekstrusi plastik, die memungkinkan aliran plastik cair yang merata. Dies biasanya dibuat khusus sesuai dengan bentuk produk akhir yang diinginkan.

Dasar-dasar Proses Ekstrusi Plastik

Proses ekstrusi plastik dimulai dengan penempatan resin ke dalam hopper ekstruder. Penambahan aditif tertentu seperti inhibitor UV, anti-oksidan, atau pewarna, juga dilakukan pada tahap ini. Setelah plastik dan aditif masuk ke dalam hopper, resin akan dialirkan ke dalam barrel ekstruder melalui rongga hopper. Di dalam barrel tersebut terdapat screw panjang berputar yang memasukkan resin mengarah menuju die.


Proses pelelehan resin berjalan seiring dengan bergeraknya plastik di dalam barrel. Bergantung pada jenis termoplastik, suhu barrel dapat berkisar antara 200 hingga 270 derajat Celcius. Sebagian besar ekstruder memiliki barrel yang secara bertahap meningkatkan panas sampai pada titik tertingginya di bagian tengah barrel (barrier zone), lalu suhu menurun kembali seiring plastik mendekati feed pipe. Teknik tersebut diberlakukan guna memungkinkan peleburan bertahap dan meminimalkan kemungkinan degradasi plastik.


Setelah plastik cair mencapai ujung barrel, plastik diarahkan untuk dimasukkan ke dalam feed pipe yang mengarah ke die. Plastik juga akan melewati saringan yang diperkuat oleh pelat pemutus, yang berfungsi untuk menghilangkan kontaminan yang mungkin didapati pada plastik cair.


Setelah sampai di feed pipe, plastik cair dimasukkan ke dalam rongga cetakan, sampai mendingin dan mengeras.

Pemeliharaan Suhu

Mempertahankan tingkat suhu dan kecepatan leleh resin yang benar merupakan faktor penting yang harus diperhatikan saat menjalankan proses ekstrusi plastik. Temperatur yang optimal memaksimalkan fluiditas plastik yang merata, dan meminimalkan kemungkinan stres dan lengkungan pada produk akhir. Maka dari itu, pemanas yang digunakan harus dipantau, diturunkan, dinaikkan, atau dimatikan seperlunya untuk mempertahankan panas yang konstan di dalam ekstruder.

Proses Esktrusi Plastik Khusus

Banyak pengaplikasian yang memerlukan proses ekstrusi khusus untuk mendapatkan hasil yang memadai, juga mempercepat proses produksi. Proses ekstrusi khusus tersebut meliputi:

  1. Ekstrusi film tiup: Digunakan untuk membuat produk film plastik. Cetakan dalam proses ini memiliki desain silinder tegak yang menarik plastik cair ke atas saat terbentuk dan mendingin.
  2. Co Extrusion: Pada proses ini beberapa lapisan material diekstrusi pada saat yang bersamaan. Dua atau lebih ekstruder memasukkan berbagai jenis plastik ke dalam satu kepala ekstrusi.
  3. Overjacketing: Ekstrusi ini digunakan untuk melapisi item dengan lapisan plastik pelindung. Kawat eksterior dan pelapisan kabel adalah aplikasi overjacketing yang paling umum.


Sekarang Anda telah memiliki informasi mengenai salah satu metode paling populer dalam mengolah plastik. Maka artinya, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk memulai bisnis plastik Anda adalah mencari material plastik yang nantinya akan digunakan sebagai bahan baku kegiatan produksi.


Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!



Share it

Artikel Terkait