Tokoplas.com required javascript enable

Jenis Plastik untuk Pembuatan Produk Kemasan

Diposting 17 Mei 2022 di Plastic

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Plastik adalah material yang sangat hemat biaya dan sangat mudah dibentuk sehingga memiliki banyak pengaplikasian termasuk sebagai produk kemasan. Artikel ini bertujuan untuk memberi Anda lebih banyak informasi tentang jenis plastik yang umum digunakan dalam pembuatan produk kemasan.

1. High Density Polyethylene (HDPE)


Banyak diaplikasikan untuk:

  1. Botol produk cair (sampo, detergen, dan susu)
  2. Tutup botol
  3. Kemasan kosmetik


Polimer HDPE terkenal dengan rasio kepadatan dan kekuatannya yang tinggi. Karakteristiknya tersebut membuat HDPE menjadi plastik yang sangat serbaguna dan tahan terhadap bahan kimia dan kerusakan sehingga aman digunakan untuk berbagai produk kemasan.


HDPE diidentifikasikan dengan nomor 2 dalam skala daur ulang yang berarti dianggap sebagai plastik yang aman, dan dapat didaur ulang menjadi barang-barang seperti pulpen, tempat sampah, furnitur luar ruang, pagar, dan botol deterjen.

2. Low Density Polyethylene (LDPE)


Banyak diaplikasikan untuk:

  1. Stretch film untuk kemasan makanan
  2. Bubble wrap
  3. Zip lock bag
  4. Kantung belanja


LDPE merupakan jenis plastik yang cukup fleksibel dan tangguh, dan juga merupakan penghalang yang sangat baik untuk oksigen, air, dan karbon dioksida. Sifat-sifat ini membuatnya ideal untuk kemasan makanan yang fleksibel.


LDPE diklasifikasikan sebagai nomor 4 dalam skala daur ulang dan juga dianggap sebagai plastik yang aman. Produk-produk ini umumnya didaur ulang menjadi barang-barang seperti panel, liner tempat sampah dan tas belanja, ubin lantai, dan amplop pengiriman.

3. Polipropilena (PP)

Banyak diaplikasikan untuk:

  1. Kontainer takeaway
  2. Botol medis
  3. Botol sampo


Plastik polipropilena cukup fleksibel (tetapi kuat) dan dapat dibentuk sedemikian rupa untuk memenuhi berbagai fungsi. Ketahanannya terhadap bahan kimia dan titik leleh yang tinggi membuatnya ideal untuk menampung produk yang perlu melalu proses pemanasan. Plastik ini dapat digunakan untuk membuat benda-benda seperti botol sampo, di mana semua isinya dapat dengan mudah dikeluarkan untuk membuat daur ulang barang-barang ini menjadi lebih mudah.


PP berada di bawah angka 5 dalam skala daur ulang, dan dapat dibuat ulang menjadi produk-produk seperti sapu, kotak baterai mobil, tempat sampah, palet, lampu sinyal, dan rak sepeda.

4. Polistirena (PS)


Banyak diaplikasikan untuk:

  1. Kotak CD
  2. Nampan daging
  3. Kemasan pelindung


Biasa disebut styrofoam , plastik ini bisa diproduksi dalam bentuk kaku ataupun busa. Polistirena adalah busa berdensitas rendah dengan titik leleh rendah, namun tidak menghantarkan banyak panas dan terisolasi dengan baik sehingga menjadikannya pilihan yang ideal untuk menjadi kemasan makanan dan minuman panas atau dingin.


Meskipun PS memiliki reputasi buruk karena sulit didaur ulang, PS masih dapat didaur ulang dan berada di bawah nomor 6 dalam skala daur ulang. Plastik ini dapat didaur ulang menjadi ventilasi, pengepakan busa, insulasi, dan pot bunga.

5. Polivinil Klorida (PVC)

Banyak diaplikasikan untuk:

  1. Kemasan fleksibel
  2. Mekasan medis
  3. Blister pack


PVC memiliki ketahanan kimia dan ketahanan cuaca yang baik, sehingga membuatnya sempurna untuk kemasan medis. Plastik ini juga merupakan plastik sintetis ketiga yang paling banyak diproduksi di dunia.


Plastik ini tidak memiliki reputasi yang bagus dalam hal keamanan, karena dapat menimbulkan racun saat dibakar (jadi tidak disarankan untuk memanaskan kembali makanan dalam plastik ini). Namun, masih dapat didaur ulang dan berada di bawah nomor 3, dan dapat digunakan kembali untuk pemipaan, kayak, cone lalu lintas, kotak pos, dan polisi tidur.

6. Polietilena Tereftalat (PET)


Banyak diaplikasikan untuk:

  1. Botol air minum
  2. Stoples makanan


Plastik PET adalah bahan penghalang air dan kelembaban yang sangat baik, itulah sebabnya botol plastik banyak dibuat dari PET. Plastik ini juga memungkinkan umur simpan produk yang lebih lama karena penghalang kualitasnya yang baik terhadap zat kontaminan. Selain itu, plastik PET juga tidak mudah pecah dan sifat murni dari plastik berarti tidak mencemari rasa makanan.


PET berada di bawah nomor 1 dalam skala daur ulang, dan dapat didaur ulang menjadi barang-barang seperti wadah baru, pengikat dan tali, serat karpet, pakaian, dan isian bantal atau jaket.


Demikian pembahasan mengenai jenis plastik yang biasa digunakan sebagai produk kemasan. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas !

Share it

Artikel Terkait