Tokoplas.com required javascript enable

Mengenal Apa itu Reaction Injection Molding dan Pengaplikasiannya

Diposting 4 Nov 2021 di Technology

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Pada artikel sebelumnya, kami telah membahas mengenai apa itu teknik pengolahan plastik injection molding beserta pengaplikasiannya. Reaction injection molding (RIM) merupakan salah satu teknik pencetakkan plastik yang termasuk pada teknik injection molding.


Namun tidak seperti injection molding standar yang menggunakan bahan termoplastik, RIM ditujukan untuk mengolah plastik termoseting. Teknik reaction injection molding umumnya diaplikasikan untuk pembuatan produk plastik dengan ukuran besar dan bentuk geometris yang cukup kompleks seperti bumber, spoiler, dan fender kendaraaan.


Simak pembahasan di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai metode pencetakan plastik reaction injection molding.

Perbedaan Reaction Injection Molding dengan Injection Molding Tradisional

Jika dilihat secara mendasarm reaction injection molding dan injection molding nampak seperti dua metode pencetakkan yang serupa. Padahal, keduanya berbasis pada dua metode yang berbeda, yaitu thermosetting processing dan thermoplastic processing.

Thermosetting processing Method

Thermosetting processing method, yang digunakan di RIM, merupakan proses yang ditujukan untuk membentuk ikatan kimia yang tidak dapat berubah pada material selama proses pencetakan.


Seperti kita ketahui, plastik termoset tidak dapat dibentuk kembali setelah melalui proses pencetakan.

Thermoplastic Processing Method

Thermoplastic processing method, yang merupakan dasar dari metode injection molding standar, adalah proses yang digunakan untuk membentuk atau mencetak polimer termoplastik yang bisa dilelehkan dan dibentuk kembali seteah melewati proses pencetakan.

Kelebihan Teknik Reaction Injection Molding

Seperti teknik pencetakkan plastik lainnya, reaction injection molding memiliki sisi kelebihan dan kekurangannya tersendiri.


Salah satu kelebihan utama dari RIM jika dibandingkan dengan injection molding tradisional adalah RIM menawarkan kebebasan desain produk yang lebih. Dengan mengaplikasikan RIM, Anda dapat menghasilkan produk dengan spesifikasi yang tidak bisa dicapai oleh metode injection molding tradisional. Misalnya komponen plastik dengan dinding tebal maupun tipis, foam plastik, dan masih banyak lagi.


Fitur penting lainnya dari metode RIM yaitu penggunaan polimer dengan viskositas rendah, yang dengan pengaplikasian reaksi kimia tertentu dapat mengental dan mengeras pada proses injeksi.


Hal tersebut memungkinkan manufacturer untuk mendapatkan karakteristik bobot, kekuatan, densitas, dan kekerasan dari produk plastik sesuai yang mereka inginkan.


Bobot komponen plastik yang dihasilkan dengan metode ini umumnya lebih ringan dibandungkan dengan bobot komponen plastik hasil dari metode pencetakan plastik lainnya.


Berikut rangkuman beberapa kelebihan dan kekurangan lainnya dari metode reaction injection molding.

Kelebihan

●Menghasilkan produk ukuran besar.

●Opsi ketebalan dinding produk yang lebih beragam.

●Stabilitas dimensi yang baik.

Cost-efficient.

Tooling cost yang rendah.

Kekurangan

Cycle time yang lebih lambat.

●Material yang cenderung lebih mahal.

Material untuk Reaction Injection Molding

Poliuretana merupakan material plastik yang paling umum digunakan pada metode RIM. Material lainnya yang juga biasa digunakan untuk RIM antara lain poliurea, poleister, polifenol, dan poliamida (nilon 6).


Untuk membuat produk menjadi lebih kuat, biasanya ditambahkan fiber glass pada material RIM.

Pengaplikasian Reaction Injection Molding

Karena pemrosesannya yang menggunakan suhu dan tekanan injeksi yang relatif rendah, RIM sangat cocok diaplikasikan untuk memproduksi komponen plastik dengan ketebalan dinding yang variatif dan komponen dengan permukaan yang halus.


Teknik reaction injection molding biasanya digunakan oleh industri otomotif untuk memproduksi berbagai komponen kendaraan seperti setir, konsol dashboard, bumper, spoiler, dan fender.


RIM juga dapat digunakan untuk membuat produk plastik dengan sifat elastomer sehingga banyak diaplikasikan untuk memproduksi produk peralatan rumah tangga.


Demikian informasi seputar teknik pemrosesan plastik reaction injection molding. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!

Share it

Artikel Terkait