Tokoplas.com required javascript enable

Ketahui 3 Tipe Proses Blow Molding Plastik

Diposting 10 Mei 2021 di Technology

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Blow molding merupakan proses pengolahan yang ditujukan untuk menghasilkan produk plastik yang berongga. Penamaan ‘blow molding’ sendiri disebabkan karena prosesnya yang mengikutsertakan penyaluran udara atau gas menuju mold berisi plastik yang dipanaskan. Udara atau gas yang disalurkan ke dalam mold tersebut kemudian akan terakumulasi dan membuat plastik menjadi membesar mengikuti bentuk bagian dalam mold.


Seperti pada proses pencetakan plastik lainnya, terdapat beberapa macam proses blow molding yang setiapnya memiliki cara kerja dan tujuan yang berbeda-beda. Pada artikel, Anda akan mempelajari mengenai tipe-tipe proses blow molding secara umum, yang diantaranya yaitu extrusion blow molding, injection blow molding, dan injection-stretch blow molding. Berikut pembahasannya.

Extrusion Blow Molding

Extrusion blow molding merupakan tipe proses blow molding yang paling populer jika dibandingkan dengan tipe proses blow molding lainnya. Pada extrusion blow molding, plastik dipanaskan guna merubah bentuknya yang sebelumnya padat menjadi cair. Plastik yang telah mencair kemudian disalurkan ke dalam mesin ekstrusi. Kemudian, udara akan dialirkan lewat mesin ekstrusi ke dalam plastik yang telah dilelehkan guna membuat membuat rongga di dalam plastik. Setelah proses tersebut selesai, plastik yang telah dibentuk kemudian didinginkan dalam suhu ruangan dan dilepas dari mold.


Extrusion blow molding biasa digunakan untuk membuat produk-produk plastik seperti botol air mineral, botol detergen, botol kosmetik, dan tangki bahan bakar.

Injection Blow Molding

Tipe blow molding lainnya yang umum digunakan adalah injection blow molding. Seperti namanya, injection blow molding menyertakan proses injeksi atas plastik yang dipanaskan ke dalam mold. Material plastik yang dipanaskan biasanya dimasukkan ke dalam core pin, yang setelah itu pin berputar di sekitar mold dimana plastik yang telah meleleh dipompa menggunakan udara dan kemudian didinginkan.


Injection blow molding memang tidak sepopuler metode extrusion blow molding. Namun terlepas dari itu, metode ini merupakan opsi yang cukup diminati untuk memproduksi produk plastik berongga dengan ukuran relatif kecil. Injection blow molding biasanya digunakan untuk pembuatan berbagai produk plastik seperti peralatan medis, botol tetes, stoples plastik, botol deodoran, dan botol pil.

Injection-Stretch Blow Molding

Tipe metode blow molding yang terakhir adalah injection stretch blow molding. Metode ini merupakan turunan dari metode injection blow molding standar, namun dengan mengikutsertakan tahap peregangan parison—plastik berbentuk tabung dengan lubang di salah satu ujungnya yang dapat dilalui udara. Plastik yang telah dipanaskan kemudian akan diregangkan untuk membuat bagian dalamnya menjadi berongga. Dibandingkan dengan metode injection blow molding standar, teknik pencetakan plastik ini dapat menghasilkan produk dengan ketebalan yang merata terutama pada bagian sudut dan dinding.


Teknik injection-stretch blow molding biasa digunakan untuk membuat produk plastik seperti botol minuman bersoda, stoples, dan galon air.


Demikian informasi umum mengenai tipe-tipe proses blow molding plastik; extrusion blow molding, injection blow molding, dan injection-stretch blow molding. Extrusion blow molding menyertakan proses ekstrusi plastik yang dipanaskan, injection blow molding menyertakan proses injeksi plastik cair menuju mold, sedangkan injection-stretch blow molding menyertakan proses peregangan plastik yang telah dipanaskan.


Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PVC, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!


Share it

Artikel Terkait