Tokoplas.com required javascript enable

Mengapa Penerapan Sustainable Manufacturing Penting?

Diposting 14 Jun 2021 di Environment

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Pernahkah Anda berpikir bagaimana proses pembuatan botol plastik yang Anda sering gunakan sehari-hari? Bagaimana dengan kotak obat, atau tabung suntik yang biasa Anda temukan di rumah sakit?


Semua produk plastik tersebut diproduksi menggunakan metode pencetakan plastik yang disebut dengan injection molding. Teknik injection molding merupakan proses pembuatan produk plastik dengan cara menyalurkan plastik leleh ke dalam cetakan atau mold. Plastik yang telah masuk ke dalam mold akan mengeras dan mengikuti bentuk dalam mold setelah melewati proses pendinginan. Plastik yang telah mengeras tersebut kemudian akan dilepaskan dari mold untuk kemudian dilakukan finishing sehingga menjadi produk akhir yang siap pakai.


Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa terdapat banyak tahap yang harus dilewati oleh produk plastik sebelum mencapai bentuk akhirnya. Tahap-tahap produksi tersebut tentunya akan menghasilkan limbah yang jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak negatif bagi lingkungan.


Dalam menanggulangi hal tersebut, produsen-produsen di industri plastik mengambil peran dengan mengalihkan proses manufaktur mereka menjadi lebih sustainable. Penerapan sustainable manufacturing bertujuan untuk meminimalisir dampak negatif dari tahap-tahap produksi tersebut terhadap lingkungan.


Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai bagaimana penerapan sustainable manufacturing pada industri plastik dan apa keuntungannya, simak pembahasan di bawah ini.

Sustainable Manufacturing Meningkatkan Efisiensi Operasional

Sustainability atau aspek keberlanjutan telah menjadi salah satu komponen utama dalam strategi maupun operasional bisnis untuk dapat membangun kepercayaan publik juga meningkatkan nilai kompetitif di sektornya. Setiap industri saat ini terus mengembangkan proses manufaktur yang lebih ramah lingkungan untuk meminimalisir jumlah limbah yang dihasilkan.


Selain dari mengurangi jumlah limbah, sustainable manufacturing juga dapat membantu bisnis untuk mengurangi beban finansial. Sustainable manufacturing telah terbukti dapat mereduksi pengeluaran dengan meningkatkan efisiensi operasional.


Sebagai contoh, dalam industri plastik injection molding, teknologi robotik digunakan untuk membantu mengemas sebanyak-banyaknya produk dalam satu boks. Implikasi langsung dari hal tersebut yaitu berkurangnya kuantitas kebutuhan transportasi untuk mendistribusikan produk dengan jumlah yang sama.


Selain meningkatkan efisiensi, penerapan sustainable manufacturing juga akan membantu bisnis Anda untuk membangun reputasi yang baik di ranah publik. Dengan begitu, bisnis Anda akan memiliki nilai kompetitif yang lebih pada sektor industri Anda.

Penerapan Sustainable Manufacturing pada Industri Plastik

Penggunaan Material Daur Ulang

Pada umumnya, sampah plastik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat terurai. Untuk mencegah penumpukan sampah plastik di tempat pembuangan, produsen di industri plastik mulai beralih menggunakan plastik daur ulang sebagai material bahan baku produksinya. Plastik daur ulang tersebut didapatkan dari sampah-sampah plastik yang dikumpulkan lalu dilelehkan dan dibentuk kembali menjadi biji plastik.


Dua jenis plastik yang paling banyak diolah kembali menjadi biji plastik daur ulang adalah polipropilena (PP) dan polietilena tereftalat (PET).

Sistem Pengemasan Robotik untuk Mengurangi Biaya Pengemasan

Banyak produsen di industri plastik yang telah menggunakan sistem pengemasan robotik untuk meningkatkan efisiensi operasional. Lewat komputasi yang kompleks, sistem pengemasan robotik memiliki kemampuan untuk memaksimalkan ruang yang tersedia pada sebuah boks atau kemasan lain untuk mengemas sebuah produk.


Hal tersebut dapat membantu bisnis dalam mengurangi pengeluaran transportasi karena kebutuhan kendaraan pengangkutnya pun akan berkurang. Selain itu, berkurangnya jumlah kendaraan pengangkut yang beroperasi juga akan mengurangi jumlah emisi karbon ke udara.

Meminimalisir Pembuangan Limbah Padat

Mesin automasi telah memungkinkan produsen untuk mendesain proses produksi yang memanfaatkan material secara maksimal. Tidak seperti tenaga kerja manual (manusia), mesin automasi dapat secara konsisten menghasilkan produk plastik dengan jumlah limbah yang lebih sedikit.


Hal tersebut dimungkinkan karena mesin automasi dapat membuat irisan yang lebih detail, memangkas pinggiran produk, dan membuat lubang pada produk dengan lebih presisi. Dengan berkurangnya kesalahan yang terjadi pada proses produksi, maka limbah padat dari produk gagal pun akan berkurang.

Energy-From-Waste Technology

Perkembangan teknologi telah memungkinkan plastik untuk diubah kembali menjadi sumber energi. Plastik yang diproses menggunakan teknologi tertentu dapat dikonversi menjadi energi listrik, bahan bakar, dan juga gas sintetik. Proses konversi tersebut dikenal dengan nama “energy recovery” dan telah menjadi salah satu sumber energi terbarukan.


Demikian informasi mengenai penerapan sustainable manufacturing pada industri plastik. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!

Share it

Artikel Terkait