Tokoplas.com required javascript enable

4 Faktor yang Memengaruhi Kualitas Produk Injection Molding

Diposting 5 Mei 2021 di Technology

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Memahami faktor-faktor yang memengaruhi kualitas dari injection molding akan membantu Anda dalam menilai seberapa baik kah pabrik Anda dalam mengolah plastik. Kualitas dari produk injection molding sendiri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti desain mold, bahan mold, ketebalan dinding produk, dan juga finishing dari permukaan produk.


Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kualitas dari produk injection molding selengkapnya, simak pembahasan di bawah ini.

1. Desain Mold

Komponen tooling mold menjadi penentu bentuk akhir dari produk plastik Anda pada proses injection molding. Mold biasanya dibuat dari campuran logam seperti baja dan aluminium. Bahan pembuatan mold akan menentukan keawetan dari mold tersebut.


Sebagai contoh, mold berbahan dasar baja dapat digunakan dalam proses pembuatan produk injection molding dengan volume yang tinggi tanpa adanya pengurangan ketahanan yang signifikan. Sedangkan mold berbahan aluminium lebih rentan terhadap kerusakan fisik pada proses injection berlangsung.


Penting juga bagi Anda untuk memastikan semua bagian dan komponen dari tooling mold Anda berada pada kondisi sempurna agar proses injection molding dapat berjalan dengan lancar.

2. Ketebalan Dinding Produk

Injection molding dapat digunakan dalam proses pembuatan berbagai varian produk plastik untuk kebutuhan sehari-hari maupun industrial. Berhubungan dengan hal tersebut, ketebalan dinding produk juga merupakan merupakan salah satu faktor krusial dalam menentukan kesuksesan proses injection molding Anda.


Secara umum, semakin seragam ketebalan dindingnya, maka semakin tinggi juga kualitas produk tersebut. Biasanya, proses injection molding dapat menghasilkan produk dengan ketebalan dinding mulai dari 2mm sampai dengan 4mm. Namun hal itu juga bergantung pada apakah produk terkait akan digunakan pada pengaplikasian industri yang membutuhkan presisi dimensional yang tinggi—seperti kebutuhan medis, otomotif, konstruksi, dan lainnya.

3. Finishing Permukaan

Selain dari kualitas dimensional dari komponen molding, finishing permukaan juga dapat menjadi penentu kualitas produk injection molding. Terdapat beberapa finishing permukaan yang biasa digunakan pada proses injection molding seperti matte, shiny, stone-like, semi-gloss, dan lainnya.


Selain dari segi estetis, finishing permukaan juga turut menentukan kegunaan produk saat digabungkan dengan komponen atau material lainnya.

4. Bahan Baku

Bahan baku menjadi faktor terakhir yang dapat memengaruhi kualitas produk injection molding. Material plastik seperti polistirena, ABS, polikarbonat, dan polipropilena merupakan beberapa pilihan resin yang biasa digunakan pada proses injection molding. Namun, tidak satupun diantaranya dapat menjadi material terbaik pada setiap pengaplikasian.


Sebagai contoh, plastik HDPE bisa menjadi material yang cocok digunakan untuk pembuatan produk harian seperti botol plastik, kontainer makanan, dan mainan. Material lainnya seperti polikarbonat akan lebih ideal jika diaplikasikan pada produk yang lebih tahan banting seperti panel konstruksi dan pembatas (barrier).


Jika Anda menginginkan produk injection molding Anda berkualitas tinggi, maka Anda harus memastikan bahan baku yang Anda gunakan sesuai dengan pengaplikasian yang ditujukan.


Demikian informasi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kualitas produk injection molding. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!

Share it

Artikel Terkait