Tokoplas.com required javascript enable
Tentang Kami

Mengenal SLS 3D Printing dan Pengaplikasiannya

Diposting 11 Jul 2022 di Technology

Tokoplas Ecommerce Indonesia

Teknologi additive manufacturing atau yang biasa lebih dikenal sebagai 3D printing merupakan teknologi yang dipercaya sebagai masa depan dari pembuatan prototipe dan produk di beberapa industri. 3D printing sendiri sebetulnya dapat dibedakan menjadi beberapa teknik berdasarkan dari teknologi dan material yang digunakannya. Tentu setiap teknik tersebut memiliki pengaplikasian masing-masing.


Dari beberapa teknik atau metode 3D printing , selective laser sintering atau SLS 3D printing menjadi salah satu yang paling sering digunakan. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai apa itu SLS 3D printing , perbedaannya dengan metode 3D printing lainnya, serta apa saja pengaplikasiannya.

Apa itu SLS 3D Printing?

Selective laser sintering (SLS) merupakan proses manufaktur aditif (pencetakan dengan penambahan material) yang menggunakan laser bertenaga tinggi untuk menggabungkan material berbentuk bubuk halus menjadi produk dengan bentuk yang padat. 


Pada proses ini, sebuah printer meletakkan lapisan bubuk secata merata dan kemudian secara tepat memanaskan lapisan itu menjadi padat. Proses pembuatan lapisan ini dilakukan secara berulang hingga menghasilkan bentuk akhir produk.


Bentuk objek hasil pencetakan ini dibuat dengan mengarahkan laser ke lapisan bubuk di titik-titik tertentu, dipandu oleh file CAD ( computer - aided design ) yang diproduksi secara digital. 


Tidak seperti metode 3D printing lainnya seperti SLM ( Selective Laser Melting ) yang melelehkan partikel material secara menyeluruh, SLS menggunakan proses pemanasan sintering yang menyebabkan reaksi atomik yang bisa menyatukan partikel, sehingga dapat merubah material bubuk menjadi bentuk struktur yang padat.


Istilah SLS ini biasanya hanya merujuk pada 3D printing dengan material polimer dan keramik.

Kelebihan dan Kekurangan SLS 3D Printing

Menggunakan teknik SLS untuk membuat prototipe atau produk dapat menghemat biaya produksi karena kebutuhan akan beberapa alat produksi dan machining , misalnya mold , dapat dikurangi bahkan dieliminasi. SLS memungkinkan produk plastik dapat dicetak dengan cepat sesuai permintaan. Selain itu, produk yang dihasilkan dari teknik printing SLS bersifat isotropik, artinya memiliki kekuatan yang seragam di segala arah. Sifat ini biasanya tidak dimiliki oleh produk yang dihasilkan oleh teknik 3D printing lainnya.


Namun, hal penting untuk Anda pertimbangkan adalah SLS 3D printing membutuhkan biaya mesin dan perawatan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan teknik 3D printing lain. Selain itu, dibutuhkan keahlian teknis tertentu untuk dapat mengoperasikan mesin dengan benar.

Material yang Digunakan

Material yang paling umum digunakan dalam proses SLS 3D printing adalah poliamida atau nilon. Beberapa jenis nilon yang digunakan dalam proses SLS 3D printing diantaranya nilon 12 dan nilon 11. Selain dari nilon, SLS 3D printing juga dapat digunakan untuk mengolah materia TPU ( Thermolastic Urethane ).


Produk berbahan nilon yang dicetak menggunakan teknik SLS memiliki karakteristik kuat, kaku, dan juga tahan benturan. Selain itu, produk SLS nilon juga biasanya resisten terhadap sinar UV, degradasi cahaya, panas, lembap, dan air.

Pengaplikasian SLS 3D Printing

SLS 3D printing menawarkan fleksibilitas yang tinggi dalam segi desain produk jika dibandingkan dengan metode pencetakan plastik lain. Dengan SLS 3D printing , Anda dapat menghasilkan produk atau prototipe dengan bentuk yang sangat kompleks.


Karena hal ini, SLS 3D printing dapat diaplkasikan di berbagai industri, beberapa diantaranya yaitu:

1. Industri kedirgantaraan

Beberapa bagian yang digunakan dalam industri kedirgantaraan umumnya diproduksi oleh teknologi SLS 3D printing. Maskapai seperti Emirates menggunakan teknologi tersebut untuk membuat bagian interior pesawat dan komponen kabin seperti kisi-kisi ventilasi udara.

2. Industri otomotif

Teknologi SLS memungkinkan inovasi dalam industri otomotif. Misalnya, perancang mobil dapat meningkatkan desain mobil dengan efisiensi yang lebih baik daripada teknologi tradisional lainnya. Alfa Romeo menjadi contoh produsen mobil memanfaatkan pencetakan SLS 3D dalam pengembangan aerodinamis mobil mereka.

3. Industri kesehatan

SLS 3D printing menghasilkan produk plastik yang dikenal dengan kekakuan dan kekuatannya sehingga dibutuhkan dalam industri alat kesehatan.Teknik printing ini umum digunakan untuk pembuatan prostetik dan alat bedah.


Demikian pembahasan mengenai SLS 3D printing . Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.


Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas !

Share it

Artikel Terkait