Diposting 12 Sep 2022 di Technology
Injection molding adalah sebuah proses pemanasan polimer hingga menjadi plastik berbentuk liquid yang akan mengalir di bawah tekanan tinggi ke dalam rongga cetakan dan nantinya akan mengeras. Kemudian plastik tersebut akan dilepaskan dari cetakannya. Karena prosesnya yang berlalu berbagai tahapan, maka tak heran ada bagian-bagian mesin injection molding yang perlu dipahami.
Apa saja bagian tersebut? Simak lengkapnya berikut ini!
Hopper merupakan sebuah komponen yang berguna untuk memasukkan material plastik ke dalam mesin sebelum proses berjalan. Hopper umumnya juga memiliki unit pengering untuk menghilangkan kelembapan dari bahan plastik. Beberapa jenis hopper juga mempunyai magnet ukuran kecil untuk menghindari partikel besi yang berbahaya masuk ke dalam mesin.
Fungsi utama dari plastic injection system adalah untuk melelehkan polimer sebelum “ditembakkan” ke cetakan dan dicetak sesuai kebutuhan. Di dalam sistem injeksi ini, terdapat pula sebuah barrel yang dilengkapi dengan baut untuk mencampur serta memanaskan polimer. Baut juga berperan sebagai “penekan” plastik yang sudah meleleh ke cetakan.
Khusus untuk bagian cetakan, operator dapat mengganti cetakan ketika proses produksi selesai serta menggunakan cetakan baru sesuai dengan bentuk yang yang dibutuhkan.
Sistem injeksi plastik bekerja pada kecepatan yang konsisten dengan waktu tertentu. Jumlah material yang tepat untuk setiap proses diukur berdasarkan volume atau berat. Sementara plastik cair yang diinjeksikan tidak tidak boleh melebihi 80% dan kurang 20% dari kapasitas injektor.
Terdapat 2 jenis sistem injeksi, antara lain:
Jika diuraikan lebih rinci, terdapat beberapa bagian lain dari sistem injeksi, seperti:
Di dalam sistem injeksi ini, terdapat pula sebuah barrel yang dilengkapi dengan baut untuk mencampur serta memanaskan polimer. Baut juga berperan sebagai “penekan” plastik yang sudah meleleh ke cetakan.
Selanjutnya di dalam barrel, suhu panas akan melelehkan plastik supaya plastik mengalir dan mampu melewati barrel. Suhu di dalam barrel butuh disesuaikan tergantung dari jenis material yang digunakan.
Nozzle adalah komponen dari injection molding selanjutnya yang terletak pada bagian bawah sistem injeksi. Bagian ini akan mendorong plastik cair keluar barrel ke cetakan.
Di industri saat ini, nozzle memiliki beberapa fungsi tambahan, mulai dari menyaring untuk meminimalisir material terkontaminasi hingga mencampurkan plastik dengan bahan aditif.
Sistem clamping adalah bagian dari injection molding yang tak kalah penting. Fungsi utama dari clamping system adalah menutup cetakan dengan pelat bergerak serta menahannya agar tetap tertutup di bawah tekanan selama injeksi dan pendinginan. Jika hasil cetakan sudah selesai, maka clamp akan terbuka.
Ada 3 desain sistem clamping yang umum pada mesin injeksi, yaitu:
Mold atau cetakan merupakan logam berongga, di mana plastik meleleh akan disuntikkan di dakamnya untuk membentuk bentuk tertentu yang tetap. Plastik yang meleleh mengalir ke dalam cetakan sampai membentuk sesuai bentuk dari mold.
Kemudian, cetakan dibuka setelah proses pendinginan, dan bagian injection unit akan mengeluarkan produk yang sudah terbentuk.
Khusus untuk bagian cetakan, operator dapat mengganti cetakan ketika proses produksi selesai serta menggunakan cetakan baru sesuai dengan bentuk yang yang dibutuhkan.
Heater merupakan pemanas yang dapat melelehkan material plastik. Ada beberapa jenis heater yang digunakan dalam mesin injection molding.
Contoh seperti penjelasan di atas, ada mesin injeksi menggunakan heater yang diletakan dalam barrel untuk melelehkan material. Jenis heater lainnya adalah band heater, nozzle heater, dan strip heater.
JIka ada heater untuk melelehkan plastik, ada pula cooling system yang berguna untuk mendinginkan material lelehan plastik setelah memasuki cetakan. Suhu dingin dari cooling system akan membuat lelehan material plastik mengeras dan siap keluar dari cetakan.
Bagian ejecting unit akan mengeluarkan plastik yang sudah selesai dicetak dari cetakan pada akhir siklus. mengeluarkan bagian cetakan dari rongga pada akhir siklus pencetakan. Pada bagian ejection unit ini pula terdapat ejection pin atau bisa juga berbentuk plat serta sleeve yang berfungsi untuk menekan dan melepaskan plastik dari cetakan ketika cetakan sudah terbuka.
Sistem pengontrolan hydraulic eclectic dapat dipasang di selungkup secara terpisah atau berada pada di mesin. Penempatan lokasi komponen hydraulic dan motor listrik tergantung pada masing-masing mesin. Panel kontrol manual dipasang pada alat berat untuk kenyamanan operator sementara pemasangan kontrol hydraulic dipasang untuk kenyamanan dalam proses pemipaan.
Itulah ulasan mengenai bagian-bagian mesin injection molding. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!