Diposting 9 Mar 2022 di Technology
Pembuatan prototipe merupakan salah satu tahap paling penting dalam proses manufaktur produk plastik. Dengan melakukan prototyping, Anda dapat menentukan apakah upaya produksi Anda nantinya dapat berhasil atau tidak.
Selain itu, permbuatan prototipe juga menghadirkan peluang bagi Anda untuk semakin meyakinkan investor terhadap produk Anda sebelum proses produksi secara massal dilakukan.
Proses pembuatan prototipe produk plastik sendiri memiliki beberapa tahapan utama dan variasi metode yang beragam, seperti 3D printing, CNC machining, injection molding, dan vacuum casting. Artikel ini akan secara mendalam membahas beberapa informasi tersebut.
Hal pertama yang perlu Anda persiapkan sebelum memulai proses pembuatan prototipe produk plastik adalah model CAD. Model CAD (Computer-Aided Design) adalah representasi digital dari bentuk dan komponen produk plastik yang nantinya akan Anda produksi.
Model CAD juga menunjukkan bagaimana setiap bagian-bagian produk plastik Anda menyatu dan berfungsi sebagai sebuah produk yang utuh. Secara umum, pembuatan model CAD dapat membantu Anda dalam merancang dan mengevaluasi aspek visual dan fungsional dari produk Anda.
Selain model CAD, Anda juga perlu menentukan metode apa yang akan digunakan dalam pembuatan prototipe. Saat ini setidaknya terdapat 4 metode yang populer digunakan untuk membuat prototipe produk plastik:
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa metode yang bisa Anda pilih untuk membuat prototipe produk plastik. Bagian ini akan menjelaskan proses dari setiap metode tersebut.
Metode vacuum casting dapat digunakan untuk menduplikasi beberapa bagian prototipe produk. Proses ini dilakukan dengan menggunakan master model untuk membuat prototipe yang umumnya digunakan untuk kebutuhan pengetesan. Biasanya, vacuum casting dilakukan dengan menginjeksi material ke dalam mold silikon. Namun sebelum pembuatan mold silicon, dibutuhkan adanya master model terlebih dahulu.
Master model dapat dibuat menggunakan 3D printing atau CNC machining. Pada saat pembuatan master model lah mold silikon mulai dirancang. Bahan baku disuntikkan ke dalam rongga mold menggunakan tabung bel vakum. Biasanya diperlukan waktu sekitar 30 hingga 40 menit agar cetakan mengeras sempurna agar dapat menghasilkan duplikasi yang tepat dari prototipe.
Metode vacuum casting cocok digunakan untuk berbagai jenis material. Selain itu, mold silikon juga bisa digunakan untuk memproduksi sampai dengan 25 prototipe.
Additive manufacturing atau 3D printing merupakan salah satu inovasi metode pencetakan yang merubah lanskap industri dan teknologi manufaktur saat ini. Dalam pembuatan prototipe produk plastik, tedapat setidaknya tiga metode 3D printing yang paling popular digunakan.
FDM 3D printing merupakan metode 3D printing yang mengikutsertakan proses ekstrusi untuk membentuk lapis demi lapis bahan plastik sampai produk akhir terbentuk.
Dengan menggunakan printer FDM kelas industri, Anda dapat membuat prototipe dengan kekuatan dan resolusi yang sangat detail, tergantung pada bahan yang digunakan. Metode ini juga merupakan prosedur yang fleksibel, dan kompatibel dengan beberapa bahan termasuk PLA, ABS, nilon, PETG, polikarbonat.
SLA 3D printing menggunakan bahan resin plastik untuk membuat prototype komponen produk plastik. Metode ini melibatkan penggunaan laser bertenaga tinggi yang membantu membentuk resin menjadi sebuah produk plastik.
Metode SLS 3D printing juga menggunakan laser bertenaga tinggi. Namun tidak seperti SLA, metode ini menggunakan material berbentuk bubuk untuk membentuk prototipe. Proses ini memungkinkan teknologi SLS untuk memproduksi prototipe dengan kualitas cetak yang lebih baik dari metode FDM.
CNC machining merupakan metode pencetakan yang memanfaatkan berbagai teknologi untuk membuat prototipe produk dari sebuah balok material.
Pembuatan prototipe CNC plastik melibatkan proses subtraktif dimana prototipe dibentuk dari pengukiran blok padat material, tidak seperti 3D printing yang menggunakan bahan material lunak.
Selain populer untuk produksi massal, injection molding juga menawarkan cara yang efektif untuk memproduksi prototipe plastik. Teknik ini melibatkan pembuatan mold logam yang kemudian digunakan untuk mencetak plastik cair menjadi sebuah prototipe produk plastik.
Demikian informasi mengenai tahapan dan metode dalam membuat prototipe produk plastik. Jelajahi website kami untuk menemukan berbagi informasi menarik terkait plastik lainnya. Bagi pebisnis plastik, Anda juga bisa mencari berbagai kebutuhan bahan baku plastik Anda di Tokoplas, mulai dari PE, PP, PS, PET, EVA, PC, ABS, Nylon, biji plastik daur ulang, aditif plastik, film plastik, dan pallet plastik.
Temukan resin/biji plastik sesuai kebutuhan Anda hanya di Tokoplas!